SEMARANG (Jatengreport.com) – Kamar atau tempat tidur merupakan tempat pertama untuk mengawali aktivitas dan tempat terakhir untuk mengakhiri kegiatan beraktivitas seharian.

Selain itu, beraktivitas dalam kamar baik untuk bekerja atau sekadar bersantai di atas ranjang kadang bisa terusik jika ada bau tak sedap. Sedikit saja muncul aroma tak sedap, bisa bikin nggak nyaman hingga menyebabkan hilangnya konsentrasi.

Menggunakan pengharum ruangan kemasan menjadi salah satu cara untuk menghilangkan bau tak sedap. Namun nggak sedikit orang yang cukup sensitif terhadap aroma yang dihasilkan oleh pengharum ruangan berbahan kimia.

Tenang, aroma wangi di dalam ruangan juga bisa didapatkan melalui bahan-bahan alami dan mudah didapatkan kok. Apa saja?

Batang Serai

Batang serai sudah lama dikenal memiliki banyak manfaat. Mulai dari bumbu dapur, minuman herbal, bahkan digunakan sebagai essential oil yang berfungsi sebagai relaksasi.

Di luar itu, batang serai juga bisa dijadikan sebagai pengharum ruangan lho. Caranya adalah potong batang terlebih dahulu agar aromanya menyeruak. Kemudian letakkan dalam wadah untuk ditempatkan pada area ventilasi serta sudut ruangan.

Kayu Manis

Sudah banyak pengharum ruangan yang menawarkan sensasi aroma kayu manis dalam produknya. Namun berbeda dengan kayu manis asli yang mampu menyerap aroma tak sedap, pengharum ruangan berbahan kimia cenderung bikin mual ketika baunya bercampur dengan yang lain.

Kayu manis memang memiliki aroma yang lembut dan sifatnya seolah menyerap bau lain di sekitarnya. Nggak heran jika kayu manis ini sering dijadikan pengharum ruangan alami di tempat umum seperti hotel, kedai kopi, hingga rumah makan. Kamar kamu bakal jadi lebih nyaman untuk berlama-lama di dalamnya.

Kulit Lemon

Ketika seseorang dalam ruangan mengupas kulit lemon, aroma dari buah citrus ini pun akan semerbak ke seluruh penjuru ruangan. Aroma yang segar dan nggak menusuk indera penciuman membuat kulit lemon dijadikan sebagai pengharum ruangan alami.

Meletakkan kulit lemon di sudut ruangan akan menciptakan aroma segar yang bisa bertahan hingga 3 hari. Menariknya lagi, aroma lemon yang tidak disukai nyamuk menjadikan kamar kamu bebas dari gangguan si pengisap darah ini.

Kopi

Tak ada yang menyangkal jika kopi adalah pengharum ruangan alami sekaligus penyerap bau menyengat. Saking populernya, biji maupun bubuk kopi sering digunakan pemilik toko parfum sebagai bahan penetralisir aroma tiap minyak wangi yang berbeda-beda.

Cara menggunakan kopi sebagai pengharum ruangan pun sederhana. Letakkan bubuk atau biji kopi di tempat sirkulasi udara pada setiap ruangan. Dijamin ruangan menjadi lebih tenang berkat aroma lembut yang dikeluarkan kopi.

Ruangan yang nyaman untuk beraktivitas nggak cuma sekadar melalui dekorasi dan penataan tempat. Dengan memastikan ruangan memiliki aroma sedap pun juga bisa membuat kamu makin betah berlama-lama beraktivitas di dalamnya.