SEMARANG (Jatengreport.com) - Kerap langganan banjir karena Sungai Pengkol yang meluap, Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Semarang berikan solusi kepada masyarakat Dinar Indah Meteseh Semarang untuk pindah ke rumah susun.

Tak hanya itu, rumah susun disediakan oleh pemerintah Kota Semarang untuk menghindari ketakutan warga akan adanya bencana susulan. Namun, solusi tersebut bertolak belakang dengan niat pemerintah Kota Semarang, warga menolak untuk dipindahkan ke rumah susun.

Alasannya, mereka bukan warga bantaran sungai, warga Perumahan Dinar Indah pun membeli rumah dengan akad resmi. Menurut warga, relokasi ke rusunawa bukan solusi justru yang tepat adalah lahan kosong milik pengembang dinilai tidak akan terkena banjir cocok untuk relokasi para warga.

Menanggapi polemik ini, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang, Muhammad Afif menilai Pemkot Semarang yang akan  merelokasi warga Perumahan Dinar Indah ke rusunawa itu mempunyai niat baik dan peduli terhadap warganya yang kerap dihantam banjir di wilayah ini.

"Dalam hal ini, Pemkot punya niat baik dan peduli pada warga khususnya yang terkena dampak banjir, "ujar Afif , Selasa (21/2).

Penolakan warga untuk direlokasi ke rusunawa, ia menuturkan jika Pemkot memberikan solusi untuk lahan baru, tentunya hal ini tidak mudah dan terbentur dengan aturan yang berlaku.

"Jika dengan relokasi, Pemkot harus menyediakan lahan baru untuk mereka tidak mudah dengan melepas tanah milik Pemkot karena terbentur dengan aturan yang berlaku, "kata Afif.

Afif juga menyebut bahwa rusunawa memang diperuntukkan untuk warga yang tidak mampu. Namun dalam persoalan ini, dia mengembalikan kepada warga apakah pilihan untuk pindah relokasi rusunawa atau tidak. Lantaran, setiap orang memiliki hak masing-masing.

"Dalam hal ini (relokasi rusunawa), itu hak mereka, "katanya.

Pihaknya mengimbau kepada warga Perumahan Dinar Indah secara ekonomi mampu sebaiknya pindah untuk mencari lokasi yang aman dari banjir.

"Sebaliknya, bagi warga tidak mampu secara ekonomi hendaknya mengikuti arahan Pemkot, "imbuhnya.

Saat mengakhiri obrolan, Afif berpesan kepada masyarakat terutama warga Perumahan Dinar Indah agar selalu meningkatkan kewaspadaan ketika musim hujan seperti saat ini. Mengingat, lokasi tersebut merupakan langganan banjir.

"Warga yang tinggal di Perumahan Dinar Indah agar setiap musim hujan untuk meningkatkan kewaspadaan, "tutuo Afif.