JAKARTA (Jatengreport.com) – Jenderal TNI Andika Perkasa secara resmi menyerahkan jabatan Panglima TNI kepada Laksamana TNI Yudo Margono di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (20/12).

Upacara Serah Terima Jabatan posisi pucuk pimpinan di tubuh TNI itu berlangsung dengan hikmat dihadiri oleh para prajurit TNI yang berasal dari tiga matra.

Pada kesempatan itu juga dilakukan Sertijab Ketum Dharma Pertiwi dan IKKT PWA dari Ny Hetty Andika Perkasa kepada Ny Veronica Yulis Prihayati Yudo Margono, sekaligus pengangkatan Ny Veronica Yulis Prihatin Yudo Margono sebagai Ibu Asuh Wan TNI (Ibu Raksa Tri Anggana Tantri).

Hadir pada acara sertijab Panglima TNI, antara selain Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Pangkoopsudnas Marsdya TNI Tony Harjono.

Kemudian, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Muhammad Ali, Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Andyawan Martono, dan Pangkogabwilhan III Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.

Seusai upacara sertijab, Laksamana Yudo Margono mengucapkan terima kasih kepada Jenderal Andika Perkasa.

“Saya akan konsisten untuk melanjutkan kegiatan, program dan pembangunan yang sudah dilakukan Jenderal Andika Perkasa. Saya ucapkan terima kasih atas jasa beliau sebagai Panglima TNI,” ucap Laksamana Yudo Margono.

Sementara Jenderal Andika Perkasa mengatakan, selama setahun sisa jabatannya sebelum pensiun per 1 Januari 2023 nanti, dia mencoba menambah perlengkapan dan peralatan TNI. Akan tetapi, pengadaan itu butuh proses selama satu tahun.

“Itu baru selesai. Nanti Panglima TNI (Laksamana Yudo Margono, red) punya infrastruktur yang lebih baik lagi,” ujar Jenderal Andika Perkasa.

Yudo Marhono menyebut, dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. “Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” ucapnya.

Saat ditanya siapa yang akan menggantikannya sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamana Yudo Margono enggan menjelaskannya. Sebab, Presiden Jokowi sudah angkat bicara. Dia mengatakan pengganti Kasal bukanlah bintang 1 atau bintang 2