SEMARANG (Jatengreport.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) terus melakukan sosialisasi terkait migrasi tv analog ke tv digital.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Soenarto menyampaikan dari siaran digital masyarakat banyak yang diuntungkan dan kebutuhan masyarakat dalam media televisi tercukupi.

“Harusnya yang menuntut siaran digital itu masyarakat, dengan perubahan ke siaran digital ini yang paling diuntungkan adalah masyarakat. Dari siaran digital ini masyarakat dapat melihat gambar lebih jernih, suara lebih jernih, dan kaitan dengan jumlah siaran lebih banyak,” papar Soenarto.

Dia mengatakan dari kebutuhan alat yang digunakan untuk mendukung siaran digital di kisaran harga Rp 150.000 hingga Rp 300.000. Dari pembelian alat itu, masyarakat dapat menggunakannya terusmenerus dan tidak berbayar.

“Dari Kementrian Kominfo sudah menyosialisasikan terkait alat itu, untuk harga sendiri tidak ada patokannya, yang jelas berverifikasi SNI,” ujarnya.

Terkait subsidi set top box (STB) ke daerah-daerah, lanjut dia,  untuk Kota Semarang sendiri STB yang sudah dibagikan sebanyak kurang lebih ke 16.000 KK.

“Dari 36.000 KK yang dibagikan, Kota Semarang sudah turun 16.000, dari info yang saya dapat akan ada sesi kedua, tapi untuk kapannya kami belum bisa menyampaikan informasi,” imbuhnya.(BDP)