Wartawan dan Sastrawan Senior Remy Sylado Meninggal Dunia

images

Nasional

Ronald

12 Des 2022


JAKARTA (Jatengreport.com) - Wartawan dan sastrawan senior Remy Sylado meninggal dunia hari Senin (12/12) pukul 10.30 WIB. Remy yang mengidap penyakit Hernia dan mengalami stroke sempat dirawat di RSUD Tarakan Jakarta Pusat. Rencananya, jenazah Remy Sylado akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan hari Selasa (13/12).

Remy Sylado dikenal sebagai seorang sastrawan dan seniman kawakan yang mengawali karirnya sebagai seorang wartawan surat kabar Sinar Harapan pada tahun 1963.

Ia mewarisi banyak karya sastra dan telah mendapatkan berbagai penghargaan atas karyanya di bidang seni dan budaya, di antaranya adalah Nominasi aktor terbaik di FFI dalam film “Dua dari Tiga Laki-laki” (1988), Peraih Khatulistiwa Literary Award: “Kerudung Merah Kirmizi” (2002) dan Peraih Penghargaan Achmad Bakrie Bidang Sastra dari Freedom institute (2013).

Pria yang bernama asli Yusbal Anak Perang Imanuel Panda Abdiel Tambayong ini mengawali karirnya di dunia jurnalistik. Setelah Remy menjadi wartawan Sinar Harapan, ia diangkat menjadi redaktur Harian Tempo Semarang hingga 1966. Kemudian Remy menjadi redaktur di Majalah Aktuil di Bandung tahun 1970.

Bukan hanya seorang wartawan handal, Remy juga dikenal sebagai seorang sastrawan dan seniman. Sepanjang hidupnya ia telah menulis berbagai puisi, novel, cerpen dan berbagai buku. Ia juga pernah menjadi pemain musik, pelukis hingga aktor film.

Remy Sylado telah mewarisi karya-karya yang mengiringi perjalan masyarakat Indonesia, ia juga pernah mengabdikan hidupnya untuk dunia pendidikan dengan mengajar di Akademi Sinematografi, Insititut Teater dan Film dan Sekolah Tinggi Teologi.

Selamat jalan Remy Sylado.

tag: remy sylado



BERITA TERKAIT