Hari Antikorupsi, Kota Semarang Raih 2 Penghargaan
JAKARTA (Jatengreport.com) - Kota Semarang menjadi kota terbaik dalam pencegahan korupsi. Ibu Kota Provinsi Jateng meraih tinggi dalam pencegan korupsi dengan skor 97,60.
Torehan prestasi ini membuat Kota Semarang mendapat penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KP). Penghargaan dari lemba antirusuah itu diserangkan langsung oleh Ketua KPK, Firli Bahuri pada puncak Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022 Tingkat Nasional, di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (9/12).
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin pada sambutannya pada peringatan Hakordia mengatakan, korupsi merupakan fenomena yang memiliki daya rusak luar biasa. Dampak korupsi dapat menurunkan kualitas hidup, merusak demokrasi, menghambat pembangunan, serta meruntuhkan hukum. Oleh karena itu, korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang kini menjadi perhatian dunia.
“Perjuangan kita untuk pulih dari krisis yang disebabkan oleh munculnya beragam tantangan baru di bidang ekonomi, politik, sosial dan lingkungan hidup, hanya akan berhasil kita menangkan apabila kita menerapkan tata kelola pemerintahan yang bersih, baik, dan bebas korupsi,” papar Ma’ruf.
Usai menerima penghargaan, Plt Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengangku rasa bangga atas penghargaan yang diberikan KPK. Dia berharap capaian ini bisa menjadi penyemangat bagi jajarannya di dalam menjaga upaya-upaya pencegahan korupsi di Pemerintah Kota Semarang.
“Alhamdulillah, saya mewakili teman-teman dari Pemerintah Kota Semarang, dan teman-teman OPD merasa bersyukur, Kota Semarang bisa mencapai angka 97,6 di tahun 2021 untuk kategori Pemerintah Kota. Tentu ini menjadi suatu spirit dan kebanggaan juga bagi Pemkot Semarang untuk meraih raihan tingkat tertinggi,” ujar Ita.
Ita menyampaikan prestasi ini menambah motivasi jajarannya untuk terus menjaga integritas dan kejujuran dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat.
Dia berharap Kota Semarang dapat meraih angka MCP yang lebih tinggi untuk tahun 2022. MCP atau Monitoring Center for Prevention merupakan aplikasi yang diciptakan oleh KPK guna memudahkan monitoring upaya koordinasi dan supervise pencegahan korupsi.
“Dan alhamdulillah sampai saat ini (MCP Kota Semarang tahun 2022) sudah mencapai angka 96 dan nanti sampai tanggal 10 Januari baru ditutup. Semoga kita bisa mendapatkan lebih tinggi dari tahun 2021. Tentu ini berkat kerja keras Pemerintah Kota Semarang seluruh jajaran khususnya Inspektorat yang sangat luar biasa mendukung, sehingga Kota Semarang bisa meraih peringkat tertinggi,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Kelompok Bermain atau KB IT Al Mawaddah Kota Semarang juga berhasil meraih juara 1 pada Kompetisi Pengembangan Nilai Kejujuran untuk Anak Usia Dini.
“Ini merupakan suatu prestasi yang sangat luar biasa dalam pencegahan korupsi khususnya di Kota Semarang,” imbuh Ita.
Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) adalah bentuk komitmen dunia melawan korupsi yang diperingati pada 9 Desember setiap tahunnya sejak ditetapkan oleh PBB pada tahun 2003.
Di Indonesia, KPK menggelar peringatan Hakordia dengan sosialisasi, kampanye, dan penyadaran bahaya korupsi kepada masyarakat melalui berbagai program dan acara menarik.
Dengan tema “Indonesia Pulih Bersatu Lawan Korupsi”, KPK ingin mengajak dan memperkuat peran serta masyarakat dalam upaya memerangi korupsi, karena memberantas korupsi membutuhkan peran serta seluruh elemen masyarakat di negeri ini, tanpa kecuali.
Ada beberapa kategori penghargaan dalam acara awarding Hakordia 2022 di antaranya Pemerintah Daerah dengan Monitoring Center Prevention (MCP) Terbaik, Pencapaian Stranas PK, Gratifikas, LHKPN, Implementasi Pendidikan Antikorupsi, Penyuluh Antikorupsi Inspiratif, Penyerahan Sertifikat Kompetensi Ahli Pembangun Integritas (API) Eksekutif dan Penyuluh Antikorupsi Utama dan lain-lain.
Sementara itu, Ketua KPK, Firli Bahuri menuturkan jika rangkaian peringatan Hakordia tahun 2022 telah dimulai sejak beberapa bulan terakhir. Mulai dari Road Show Bus KPK ‘Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi’ di sembilan kota di wilayah Jawa – Sumatera, Anti-Gratifikasi Forum, Temu Aksi Penyuluh Antikorupsi & Ahli Pembangunan Integritas, Festival Integritas Kampus, Festival Integritas Sekolah, serta Integrity Fair di lima wilayah.
Selain itu, juga telah dilakukan Talkshow Digital Banking dan Apresiasi Penyedia Jasa Keuangan, Penyampaian Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2022, dan Road to Hakordia di lima provinsi dimulai dari Kalimantan Timur, Bali, Sumatra Utara, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
“Seluruh kegiatan ini merupakan cara KPK untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dalam membudayakan sikap antikorupsi,” ujar Firli.
tag: Hari Antikorupsi , Kota Semarang Raih 2 Penghargaan