Dharma Wanita Kota Semarang, Antisipasi Kondisi Masyarakat Era Digital

images

Jateng

Tim Jateng Report

07 Des 2022


SEMARANG (Jatengreport.com) - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Semarang berupaya menjadikan perempuan-perempuan di Kota Semarang terutama yang tergabung dalam DWP Kota Semarang bisa menjadi lebih cerdas sekaligus bisa mengantisipasi kondisi masyarakat di era digital saat ini.

Ketua DWP Kota Semarang, Lies Iswar Aminuddin mengatakan anggota DWP yang merupakan pendamping para suami sekaligus ibu harus bisa mengarahkan anak-anak yang saat ini dimanjakan dengan digitalisasi.

Ada dampak positif dan negatif dari digitalisasi, dari sinilah peran DWP terutama di dalam masing-masing keluarga sangat diperlukan untuk menyaring informasi yang benar.

“Tugas ini cukup berat bagi Dharma wanita karena kita harus punya peran ganda atau multitastking, karena tidak hanya dharma wanita untuk diri sendiri tapi kedepannya bisa bersama Pemerintah untuk membangun kota semarang dari berbagai sektor,” kata Lies usai acara perayaan HUT DWP ke 23 di Ruang Lokakrida Gedung Moch. Ichsan Lantai 8 Balaikota Semarang, Rabu (7/12).

Lies memaparkan saat ini bahkan DWP Kota Semarang ditunjuk sebagai agen perempuan anti korupsi satu-satunya di Indonesia.

Hal ini didapatkan karena keaktifan dari DWP Kota Semarang sebagai agen anti korupsi terutama dalam memberikan sosialisasi kepada OPD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

Selain itu, Lies menyebut peran DWP untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat juga bisa dilihat dari pelatihan-pelatihan kepada para ibu untuk meningkatkan dan menggerakkan ekonomi keluarga. Terlebih saat masa pandemi, peran ibu dinilai sangat penting didalam sebuah keluarga.

“Kita kembangkan produk yang sudah ada di Masyarakat sepeti baju-baju kita kerjasama dengan IKM fashion yang ada di Kota Semarang dan kita ikut mempromosikan produk fashion lokal, ini jadi salah satu cara mendongkrak ekonomi lokal,” papar Lies.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin yang mewakili Plt Walikota Semarang, Hevearita G. Rahayu, berharap di hari jadinya yang ke 23, DWP Kota Semarang bisa bersinergi dengan Pemkot Semarang.

Pasalnya DWP memang organisasi dari istri-istri PNS, sehingga diharapkan apa yang menjadi tanggung jawab para suami yang menjabat sebagai ASN bisa diberikan dukungan moral agar bisa menjalankan pekerjaan dengan baik.

“Selain itu bisa memberikan dukungan dalam bentuk partisipasi membantu program pemerintah karena Dharma wanita bukanlah ibu-ibu yang hanya duduk diam tapi bisa menjadi tokoh masyarakat di lingkungan terkecil mereka sehingga peran pemerintah bisa dirasakan hingga tingkat bawah,” pesan Iswar. (BDP)

tag: Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Semarang



BERITA TERKAIT