SEMARANG (Jatengreport.com) - Satpol PP Kota Semarang laksanakan penertiban lapak pedagang pasar tumpah di Jalan Kranggan, Kecamatan Semarabg Tengah, Rabu (7/12).

Dalam kegiatan kali ini, Satpol PP menertibkan 40 lapak pedagang di Pasar Tumpah Kranggan Semarang yang terdiri dari pedagang sayur dan buah.

Penertiban dilakukan dengan penyitaan partisi dagang seperti meja, kursi dan lain lain. Para pedagang hanya bisa pasrah melihat partisinya disita.

Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto memaparkan, puluhan pedagang yang ditertibkan ini bisa dikatakan ilegal karena tidak memiliki izin.

"Di kawasan ini tidak boleh berdagang. Tapi kami beri dispensasi sampai jam 07.00 WIB. Sudah kita peringatkan tapi masih ada yang nekat. Maka kami tertibkan," kata Fajar.

Ia menuturkan Plt Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menghendakin kawasan itu harus bersih.

Dia menambahkan imbas dari adanya pasar tumpah ini berakibat fungsi jalan tak maksimal hingga menyebabkan kemacetan. Selain itu, pedagang Pasar Johar baru sepi pembeli.

"Ketua RW, Ketua RT, Camat Semarang Tengah harus mengawasi agar semuanya tertib. Kalau nekat, kita sikat," tegasnya.

Seorang pedagang setempat yang enggan disebut nama maupun inisialnya, mengakui dirinya berdagang tanpa izin.

Namun, wanita itu menyebut, terpaksa berdagang untuk kebutuhan sehari hari.

Adapun pedagang yang ditertibkan, semuanya pedagang sayur dan pedagang