Cegah Stunting, Bank Jateng Sabet Penghargaan Gold Nasional
Jateng
Bintang
31 Des 2025
JAKARTA (Jatengreport.com) – Komitmen PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) dalam mendukung isu strategis nasional kembali membuahkan hasil manis. Bank Jateng berhasil meraih Penghargaan Predikat Gold sebagai Mitra BUMD dalam program Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) pada ajang Genting Collaboration Summit 2025 yang digelar di Luwansa Hotel, Jakarta, pada Rabu, (10/12/2025)
Penghargaan tertinggi ini diraih oleh Bank Jateng Cabang Koordinator Surakarta dan Bank Jateng Cabang Wonosobo. Keduanya dinilai konsisten dalam memberikan kontribusi nyata melalui pendampingan, edukasi, serta dukungan gizi bagi keluarga berisiko stunting di wilayah Jawa Tengah.
Pemimpin Bank Jateng Cabang Koordinator Surakarta, Sutanti, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras seluruh tim dalam menjalankan fungsi sosial di luar kegiatan perbankan.
"Kami sangat bersyukur atas penghargaan Predikat Gold ini. Ini adalah bukti nyata komitmen Bank Jateng Cabang Koordinator Surakarta dalam mendukung program pemerintah. Bagi kami, penanganan stunting bukan sekadar tugas sosial, melainkan upaya bersama untuk mencetak generasi masa depan yang sehat dan unggul," ujar Sutanti.
Senada dengan hal tersebut, Pemimpin Bank Jateng Cabang Wonosobo, Agus Priyono, menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kolaborasi strategis yang proaktif di tingkat daerah.
"Penghargaan Gold Level ini menjadi motivasi bagi kami di Bank Jateng Wonosobo untuk terus konsisten melakukan intervensi secara terstruktur. Kami percaya bahwa melalui program CSR yang berkelanjutan, kita dapat mempercepat penurunan angka stunting dan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Wonosobo," ungkap Agus Priyono.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. H. Wihaji, S.Ag, M.Pd. Beliau menekankan bahwa stunting hanya dapat ditekan melalui kolaborasi lintas sektor yang kuat.
"Pemerintah menargetkan penurunan prevalensi stunting menjadi 18,8 persen pada 2025. Peran aktif BUMD seperti Bank Jateng sangat membantu mempercepat target ini melalui pendekatan gotong royong dan kolaborasi pentahelix," ujar Menteri Wigaji.
Bank Jateng terpilih sebagai penerima Gold Level karena dinilai paling proaktif dalam menjalankan program CSR yang terstruktur. Pencapaian ini menempatkan Bank Jateng sejajar dengan perusahaan besar nasional dan global lainnya yang turut menerima penghargaan serupa.
Dengan prestasi ini, Bank Jateng mempertegas posisinya sebagai lembaga keuangan yang tidak hanya kuat secara kinerja institusional, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam pembangunan kesejahteraan sosial di Indonesia.
tag: berita