Komisi C DPRD Jateng Tinjau Wisma Banhub di Jakarta, Soroti Rendahnya Okupansi dan Usulan Penyesuaian Tarif
Jateng
Tim Jateng Report
03 Nov 2025
JAKARTA (Jatengreport.com) — Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah melakukan kunjungan kerja ke Badan Penghubung (Banhub) Provinsi Jateng di Jakarta, Senin (3/11/2025), untuk mengkaji potensi penguatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi aset daerah.
Rombongan dipimpin Sekretaris Komisi C, Anton Lami Suhadi, dan diterima langsung oleh Kepala Subbidang Pelayanan, Hubungan Antar Lembaga & Masyarakat Banhub Jateng, Risturino, beserta jajarannya.
Dalam kunjungan tersebut, Komisi C memfokuskan evaluasi pada pemasukan tiga wisma milik Pemprov Jateng—Wisma Darmawangsa, Prapanca, Samarinda—serta Anjungan Jawa Tengah di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), yang selama ini menjadi sumber pendapatan Banhub.
Anton menegaskan pentingnya aset-aset tersebut memberikan kontribusi optimal.
“Keberadaan wisma-wisma dan Anjungan Jateng memiliki target pendapatan yang harus dicapai guna menunjang PAD,” ujarnya.
Namun, laporan dari Banhub menunjukkan bahwa realisasi pendapatan masih jauh dari harapan. Risturino menyampaikan bahwa meski tarif kamar sangat terjangkau—sekitar Rp259.000 hingga Rp275.000 per malam termasuk tiga kali makan—okupansi masih rendah.
Aktivitas baru meningkat pada akhir pekan atau saat ada kegiatan daerah yang digelar di Jakarta.
“Selebihnya, tingkat hunian tergolong sepi,” ungkapnya.
Rendahnya okupansi ini memunculkan beberapa catatan penting. Salah satunya adalah tarif kamar yang dinilai terlalu murah untuk standar Ibu Kota, sehingga perlu dipertimbangkan kembali.
Usulan itu juga disampaikan Anggota Komisi C, Asrar, yang mendorong adanya kenaikan okupansi hingga 60–70 persen setiap bulan untuk memperkuat kontribusi PAD.
Anton Lami menyambut baik rencana peninjauan tarif, namun menegaskan bahwa kebijakan tersebut tidak bisa berdiri sendiri. Kenaikan harga harus diikuti peningkatan kualitas layanan dan fasilitas.
“Selain bersifat komersial, wisma juga harus tetap mengutamakan kenyamanan, terutama bagi warga Jawa Tengah yang menginap,” tegasnya.
Komisi C pun meminta Banhub menyusun strategi lebih agresif dalam meningkatkan promosi, perbaikan fasilitas, hingga diversifikasi pemanfaatan ruang agar aset daerah dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar.
Evaluasi lanjutan dijadwalkan dilakukan dalam waktu dekat untuk melihat progres dan efektivitas langkah perbaikan yang diusulkan.(Adv)
tag: berita