FGD Wartawan DPRD Jateng: Perkuat Komunikasi, Tangkal Hoaks, dan Dorong Profesionalisme Media
Jateng
Tim Jateng Report
26 Okt 2025
PEKALONGAN (Jatengreport.com) — Di tengah derasnya arus informasi dan meningkatnya sorotan publik terhadap kinerja wakil rakyat, DPRD Provinsi Jawa Tengah mengambil langkah strategis untuk memperkuat hubungan dengan media massa.
Melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Media, Targetable Streaming, Marketing & Jurnalisme di Indonesia”, Bagian Humas Sekretariat DPRD Jateng mengajak para wartawan untuk berdiskusi dan meningkatkan kualitas komunikasi publik.
Kegiatan tersebut digelar di Pendopo Warung Masduki, Kota Pekalongan, belum lama ini dan dihadiri belasan jurnalis media cetak maupun online dari wilayah Pekalongan hingga Kabupaten Batang.
Hadir pula narasumber praktisi media sosial, Naila Muna Kamila dan Ghina Kansa Dalila, serta Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng, Mohammad Saleh.
Dalam sambutannya, Mohammad Saleh menegaskan pentingnya sinergi antara lembaga legislatif dan insan pers.
Menurutnya, informasi yang keliru atau tidak terverifikasi masih kerap beredar di media sosial dan dapat memengaruhi persepsi publik terhadap kinerja kedewanan.
“Kami bertemu dengan awak media untuk membahas isu-isu terkini dan membangun komunikasi yang lebih baik. Harapannya, informasi yang tersampaikan ke masyarakat tidak keliru, terutama terkait kinerja DPRD,” ujarnya.
Saleh juga menekankan bahwa media massa memegang peran strategis sebagai penyampai informasi terpercaya di tengah menjamurnya hoaks.
Karena itu, ia berharap para wartawan tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dalam setiap proses pemberitaan.
Lebih lanjut, Saleh menyampaikan dukungan penuh DPRD Jateng terhadap peningkatan kapasitas jurnalis melalui berbagai pelatihan dan uji kompetensi yang dilakukan lembaga resmi.
Hal ini dianggap penting untuk memperkuat profesionalisme dan menjaga kualitas pemberitaan.
“Kami sangat mendukung adanya peningkatan kapasitas media melalui uji kompetensi yang digelar lembaga jurnalistik. Ini penting agar setiap informasi yang sampai ke publik benar-benar dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Dalam sesi diskusi, para narasumber memaparkan dinamika perkembangan media digital, strategi komunikasi di era streaming, hingga tren pemasaran konten yang relevan bagi jurnalis dan instansi pemerintah.
Para wartawan pun aktif menyampaikan pandangan dan tantangan yang dihadapi di lapangan, terutama terkait keterbukaan informasi, akses narasumber, hingga kebutuhan kecepatan berita.
Melalui FGD ini, DPRD Provinsi Jateng berharap hubungan dengan media dapat semakin erat, transparansi kerja kedewanan meningkat, dan masyarakat mendapatkan informasi yang lebih akurat serta berimbang.
Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama untuk terus menjaga kolaborasi sehat antara parlemen dan insan pers, demi menciptakan ekosistem informasi publik yang lebih berkualitas.(Adv)
tag: berita