Pemkab Kendal Kawal Penyaluran Becak Listrik, 10.000 Unit Siap Disalurkan Tahun 2026
Jateng
Eko Purwanto
11 Nov 2025
KENDAL (Jatengreport.com) - Pemerintah terus memperkuat komitmen dalam percepatan pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program yang terarah, terukur, dan berkelanjutan.
Program bantuan becak listrik dengan target penyaluran hingga 10.000 (sepuluh ribu) unit pada 2026 menjadi wujud nyata perhatian Presiden Prabowo Subianto untuk menyediakan sarana kerja yang lebih efisien, manusiawi, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari mengatakan, dalam hal ini Pemerintah akan memastikan para penerima manfaat dapat menjaga keberlanjutan pendapatan, meningkatkan produktivitas, dan tetap memiliki kesempatan mempertahankan usaha di tengah perubahan pola mobilitas masyarakat.
"Program ini diharapkan tidak hanya menyediakan sarana pendukung usaha bagi para penerima manfaat, tetapi juga mendorong transformasi sosial ekonomi yang memperkuat kemandirian dan kualitas hidup para pelaku transportasi tradisional secara berkelanjutan, " kata Kartika Selasa (11/11/2025) di Pendopo Tumenggung Bahurekso.
Dyah Kartika Permanasari juga menjelaskan, bahwa dalam pelaksanaan program ini berkolaborasi dengan berbagai pihak agar penyaluran unit becak listrik dapat berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan.
"Bantuan becak ini bantuan langsung dari Presiden Prabowo Subianto yang pemberiannya melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional mulai dari pendataan, verifikasi, pelatihan teknis, hingga penyerahan unit kepada penerima, " ungkapnya.
"Pemerintah daerah memastikan penerima manfaat adalah warga setempat yang memenuhi kriteria, serta mengawasi pemanfaatannya agar benar benar digunakan sesuai ketentuan, " tandas Bupati Kendal.
Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Taskin sebagai koordinasi pelaksanaan antara pemerintah kabupaten/kota hingga ke penerima manfaat khususnya para pengemudi lansia.
"Sehingga bantuan dapat tersalurkan secara tepat sasaran. Sebelum menerima unit, para pengemudi mengikuti kegiatan pengarahan serta pelatihan mengenai penggunaan, perawatan dasar, dan prosedur pengisian daya untuk memastikan unit dapat dioperasikan dengan baik dan memberikan manfaat dalam jangka panjang, "jelas Taskin.
Taskin menegaskan bahwa program becak listrik tidak hanya memberikan alat kerja, tetapi juga membangun kapasitas penerima melalui pelatihan dan pendampingan agar pemanfaatan bantuan berjalan optimal.
"Program penyaluran becak listrik ini diharapkan mampu memperluas kesempatan ekonomi bagi para pengemudi becak lansia, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat pengentasan kemiskinan melalui dukungan langsung kepada kelompok masyarakat rentan, " harapnya.(eko)
tag: berita