JAKARTA (Jatengreport.com) - Anggaran Belanja Negara mencapai Rp 3.061,2 triliun untuk tahun 2023 dengan alokasi terbesar di sektor pendidikan dan kesehatan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pembagian anggaran belanja terdiri dari biaya di pusat dan pengiriman ke daerah.

"Belanja negara pada tahun 2023 ditetapkan sebesar Rp 3.061,2 triliun, terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp 2.246,5 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp 814,7 triliun," kata Sri Mulyani.

Untuk pendidikan, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 612,2 triliun. Sementara, untuk kesehatan sebesar Rp 178,7 triliun.

Sedangkan untuk pembagiannya, Sri Mulyani menjelaskan pemerintah mengalokasikan Rp 237,1 triliun belanja pemerintah dan Rp 305,6 triliun ditransfer ke daerah untuk sektor pendidikan.

Untuk sektor kesehatan, pemerintah membaginya dengan perincian Rp 118,7 triliun untuk belanja pemerintah pusat dan Rp 60 triliun ditransfer ke daerah.

"Belanja pendidikan dan kesehatan menjadi belanja yang tetap memiliki alokasi terbesar di dalam rangka membangun SDM unggul dan produktif," ujar Sri Mulyani.