PURBALINGGA (Jatengreport.com) – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Setya Arinugroho, menegaskan pentingnya perhatian serius terhadap kesehatan jiwa para pelajar.

Menurutnya, di usia remaja, kondisi psikologis sangat rentan dipengaruhi oleh lingkungan keluarga, sekolah, maupun pergaulan, sehingga membutuhkan pemantauan secara rutin.

Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam kegiatan Skrining Kesehatan Jiwa di SMK Negeri 1 Kutasari, Kabupaten Purbalingga, belum lama ini.

“Di usia muda, kesehatan jiwa harus diperhatikan. Karena jika tidak, masalah kecil bisa berkembang menjadi gangguan serius yang berdampak pada pendidikan dan masa depan anak-anak,” ujar Setya.

Ia menilai kegiatan skrining kesehatan jiwa sangat bermanfaat, di antaranya untuk mengenali tanda awal gangguan psikologis, mencegah berkembangnya masalah, hingga memberikan intervensi tepat sasaran. Dengan begitu, siswa dapat terus melanjutkan pendidikannya tanpa terhambat faktor mental.

Setya juga mendorong Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah melalui Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas) di setiap wilayah untuk menggalakkan program skrining jiwa secara berkala di sekolah-sekolah.

“Keluarga dan sekolah memegang peran penting dalam menjaga kesehatan jiwa remaja. Dukungan lingkungan akan membantu anak-anak tumbuh dengan baik, sehat secara fisik maupun mental,” tandasnya.

Kegiatan di SMK Negeri 1 Kutasari itu dihadiri ratusan siswa yang mendapat pemeriksaan dan edukasi langsung terkait kesehatan jiwa.

Para siswa juga diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan mental sejak dini, agar dapat terhindar dari tekanan yang berlebihan dan siap menghadapi tantangan masa depan. (Adv)