KENDAL (Jatengreport.com) - Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM menggelar Bazar UMKM, Sabtu (23/8/2025) di Stadion Utama Kebondalem Kendal. 

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Toni Ariwibowo menyampaikan, bahwa Bazar UMKM rutin dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal, karena ini  bagian dari Mensukseskan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kendal. 

"Jumlah UMKM Kabupaten Kendal saat ini 39.394 UMKM ini suatu yang luar biasa dari jumlah yang biasa dengan 47% itu ada di sektor perdagangan sisanya tersebar mulai dari perikanan, pertanian, " ujar Toni. 

Dikatakannya, kegiatan rutin yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM ini sangat luar biasa serta banyak potensi-potensi perlu dikembangkan. 

"Kita bisa melihat potensi yang luar biasa adanya Bazar UMKM, namun memang masih terdapat banyak hambatan mulai dari sarpras, Packaging dan legalitas perizinan, " kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Toni Ariwibowo. 

Pelaku UMKM selama ini masih kesulitan masalah pemasaran produk masing-masing, hal yang akan dilakukan oleh Pemda yang pertama adalah perizinan yang kedua pelatihan. 

"Paling penting dalam UMKM adalah manajemen keuangan dan penguatan kita dalam digital marketing. Manajemen keuangan digital marketing maupun pelatihan lainnya dan insya Allah kita tidak ada bicara pelatihan termasuk uji kompetensi," ujar Toni. 

Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari menjelaskan, untuk peningkatan UMKM di Kabupaten Kendal ini berharap kegiatan ini sebagai ajang mempromosikan produk-produk dari para UMKM dan juga untuk meningkatkan penjualannya. 

"Saya mengucapkan terima kasih kepada para pelaku UMKM yang telah berpartisipasi pada kegiatan hari ini bisa dijadikan momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mendukung produk lokal dan juga untuk mendukung peningkatan perekonomian di daerah Kabupaten Kendal, "tutur Bupati.

Bupati Dyah Kartika Permanasari juga menyampaikan bahwa perkembangan UMKM di Kabupaten Kendal ini sangat luar biasa yang jumlahnya 39.300 tentunya ini sangat berpartisipasi di dalam peningkatan perekonomian Kabupaten Kendal.

"Keberadaan UMKM ini memang sangat luar biasa, bisa dikatakan dapat mengalahkan kawasan industri, contohnya saat kemarin adanya covid itu banyak perusahaan-perusahaan besar yang gulung tikar kemudian juga apa pengurangan karyawannya tetapi UMKM kita saat itu malah banyak sekali yang meraup keuntungan lebih karena UMKM kita ini membawa kearifan lokal, "jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Kendal juga terus berupaya termasuk hari ini kegiatan untuk pengembangan pemberdayaan UMKM dan kegiatan ini dilaksanakan dalam satu tahun sebanyak lima kali kegiatan. 

"Kami juga Mohon maaf karena keterbatasan anggaran jadi UMKM yang kami libatkan masih belum bisa maksimal semoga kedepannya kami akan terus upayakan untuk peningkatan partisipasi UMKM yang terlibat di dalam bazar agar masyarakat lebih tertarik karena banyak UMKM yang terlibat,"harap Bupati. 

Dikatakannya, produk-produk UMKM di Kabupaten Kendal ini juga sangat beragam dari snack kemudian juga dari batiknya kemudian kopi ini setiap kali UMKM yang ikut partisipasi pasti ada produk kopi Kendal. 

"Kopi Kendal sebetulnya ini kualitasnya di atas Temanggung tetapi, selama ini kan petani hanya menjual biji kopi kemudian nanti brand-nya di luar Kabupaten Kendal. Kedepannya akan terus memberdayakan untuk para pelaku-pelaku UMKM mulai dari petani kopi kemudian juga para produsen kopi yang ada di Kabupaten Kendal, "pungkas Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari.