KENDAL (Jatengreport.com) - Pemerintah Desa Sendangdawung menggelar tasyakuran Merti Desa dan doa bersama di Magbaroh Kramat Sepuh Eyang Kertoguno, Jumat (15/8/2025) di Dusun Wonokerto. 

Makam Eyang Kertoguno merupakan tokoh masyarakat yang membuka sebuah Desa yang kini bernama Desa Sendangdawung. 

Kepala Desa Sendangdawung Marbono, S, pd mengatakan, pada kesempatan ini Pemerintah Desa bersama warga melakukan doa bersama di Magfiroh Kramat yakni makam leluhur Eyang Kertoguno dan para leluhur yang ada di Desa Sendangdawung. 

"Harapanya dengan doa bersama ini seluruh masyarakat Desa Sendangdawung diberikan kesehatan, kesejahteraan, dan para Petani tanahnya subur dan hasil panennya melimpah, " ujar Kepala Desa Sendangdawung. 

Marbono menjelaskan, doa bersama ini dalam rangka Merti Desa sekaligus memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke-80 tahun. 

"Semoga seluruh masyarakat desa Sendangdawung tambah guyub, rukun, tambah kompak dan selalu bekerjasama dengan Pemerintah Desa untuk mewujudkan visi dan misi Pemerintah Desa, " jelasnya. 

Dalam kesempatan tersebut Kyai Adib mengajak seluruh masyarakat desa Sendangdawung untuk dapat mensyukuri nikmat yang sudah diberikan oleh Allah SWT. 

"bahwa Merti Desa merupakan wujud syukur kita semua kepada Allah SWT yang sudah memberikan kepada kita berupa kesehatan, kesuburuan tanah pertanian, sehingga para petani desa Sendangdawung bisa makmur, "ungkap Kyai Adib. 

Sementara Sekretaris Desa Sendangdawung Budi Ristanto mengatakan, bahwa dalam rangka HUT RI ke-80 tahun ini Pemdes Sendangdawung menggelar berbagai hiburan rakyat mulai lomba-lomba antar RT dari tanggal 14-20, dilanjutkan Pagelaran Wayang dan pentas grup musik dari Simpatik. 

"Hiburan ini untuk masyarakat desa Sendangdawung dan gratis, saya berharap Sendangdawung terus kompak, tambah guyub rukun melalui kegiatan ini warga Sendangdawung bisa bersatu padu mewujudkan visi misi Pemerintah Desa, "pungkasnya.