KENDAL (Jatengreport.com) - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-420 Kabupaten Kendal, menggelar pagelaran wayang kulit dengan lakon "Srikandi Bangun Kendal" dengan dalang Ki Mangun Yuwono asal Pemalang, Minggu (27/7/2025) di Alun-Alun Kendal, malam.

Ketua panitia, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay, mengatakan bahwa pagelaran tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kendal.

“Wayang merupakan salah satu budaya bangsa Indonesia yang sangat disenangi oleh masyarakat. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam melestarikan budaya lokal,” ungkapnya.

Dikatakannya, Sebelum pertunjukan utama dimulai, masyarakat terlebih dahulu dihibur dengan berbagai pementasan kesenian tradisional.

"Sebagai awal pembuka kita tampilkan seni kuda lumping, seni barong, dan atraksi kesenian rakyat lainnya yang menyedot perhatian warga, " ujar Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Ferinando Rad Bonay.

Sementara, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, menyampaikan pementasan wayang kulit ini bertujuan untuk memberikan hiburan sekaligus pendidikan moral kepada masyarakat.

“Dalam wayang kulit, banyak karakter yang dapat menjadi panutan dalam kehidupan bermasyarakat. Ada pula tokoh pemimpin yang sangat bijak,” tutur Bupati.

Bupati Kendal menyampaikan, bahwa kesenian wayang merupakan warisan dari nenek moyang yang patut dijaga dan dilestarikan oleh generasi masa kini.

"Sudah seharusnya kita menguri-uri budaya bangsa. Kita harus memperkenalkannya kepada anak cucu kita tentang budaya,”tandas Kartika.

Melalui pagelaran ini, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari mengajak seluruh masyarakat untuk semakin mencintai dan mengenal seni budaya tradisional juga melestarikannya. (ek)