BOGOR (Jatengreport.com) — PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk kembali menegaskan komitmennya dalam aksi sosial melalui operasi katarak gratis bagi 100 pasien prasejahtera di Rumah Sakit Permata Jonggol, Kabupaten Bogor, Selasa (23/7).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang telah berjalan sejak 2011, dengan fokus utama membantu penderita katarak di berbagai daerah di Indonesia.

“Kami sudah membantu lebih dari 57.000 mata lewat program ini. Kebutaan akibat katarak bisa dicegah dan disembuhkan, dan kami ingin masyarakat tahu itu,” ujar Irwan Hidayat, Direktur Sido Muncul.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Irwan kepada Dr. Sri Handayani, Direktur RS Permata Jonggol. A

Acara juga dihadiri pejabat dan tokoh masyarakat setempat, termasuk Camat Jonggol Andri Rahman, para kepala puskesmas, serta Kepala Desa Sukamanah.

Katarak masih menjadi salah satu penyebab utama kebutaan di Indonesia. Menurut Kementerian Kesehatan, sekitar 1,6% penduduk mengalami gangguan penglihatan akibat katarak, terutama di kalangan lanjut usia.

Sayangnya, banyak dari mereka tidak mampu menjalani operasi karena kendala ekonomi dan akses layanan medis.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga prasejahtera. Kami apresiasi tinggi atas kolaborasi ini, dan berharap bisa terus berlanjut,” ujar Dr. Sri Handayani.

Sido Muncul tak hanya dikenal sebagai produsen jamu ternama, tetapi juga sebagai perusahaan yang aktif dalam kegiatan sosial—mulai dari operasi bibir sumbing, program gizi anak stunting, hingga edukasi lingkungan dan pendidikan.

“Kami ingin jadi bagian dari solusi, bukan sekadar perusahaan. Masyarakat harus bisa merasakan langsung manfaat dari keberadaan kami,” kata Irwan.

Sebelumnya, Sido Muncul juga sempat menyalurkan bantuan gizi untuk anak-anak stunting di RS Permata Jonggol pada Maret 2025 lalu.