KULON PROGO (Jatengreport.com) —  Pembangunan karakter anak menjadi fondasi penting dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. Pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mencetak generasi anak-anak hebat yang berintegritas, cerdas, serta memiliki kecintaan mendalam terhadap Tanah Ai.

Hal itu dikatakan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kulon Progo, Dr. Anton Rudiyanto saat menyampaikan komitmen dan dukungan penuh Kejaksaan Negeri Kulon Progo terhadap upaya pembangunan generasi muda di wilayah Kulon Progo dalam rangka Hari Anak Nasional 2025, Rabu (23/7).

“Anak hebat bukan hanya mereka yang unggul secara akademis, tetapi juga yang memiliki karakter kuat, menjunjung nilai-nilai kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab. Itulah bekal menuju Indonesia yang tangguh di tahun 2045,” ujar Anton.

Menurutnya, Kejaksaan sebagai institusi penegak hukum memiliki peran strategis dalam mendukung tumbuhnya generasi penerus bangsa yang sadar hukum dan memiliki daya tahan moral di tengah tantangan zaman, termasuk bahaya digitalisasi yang disalahgunakan, seperti penyebaran hoaks, perundungan daring, hingga penyimpangan perilaku remaja.

“Kalau ingin Indonesia kuat, maka pastikan anak-anak hari ini tumbuh sehat secara fisik, cerdas secara intelektual, dan kokoh secara moral. Itulah yang kami sebut sebagai anak hebat,” ungkap Anton.

Hadir untuk Generasi Muda

Kejari Kulon Progo secara aktif terlibat dalam berbagai program edukasi hukum di sekolah-sekolah, termasuk melalui program Jaksa Masuk Sekolah (JMS), kampanye anti perundungan, serta penguatan nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan di kalangan pelajar.

“Menuju Indonesia Emas 2045 bukan sekadar target seremonial, tapi agenda strategis yang harus disiapkan dari sekarang. Dan yang menyiapkannya bukan hanya pemerintah pusat, tapi juga kita di daerah, termasuk lembaga penegak hukum,” ujar dia.

Pernyataan Anton ini, sejalan dengan semangat nasional dalam mempersiapkan bonus demografi, di mana 70 persen populasi Indonesia pada 2045 diperkirakan berada dalam usia produktif. Jika tidak disiapkan dengan baik, potensi besar ini justru bisa menjadi beban.

“Kita semua punya tanggung jawab kolektif. Anak-anak adalah cerminan masa depan bangsa. Kalau hari ini mereka kita dampingi dengan penuh kasih, pendidikan, dan keteladanan, maka Indonesia 2045 yang adil, makmur, dan berdaulat akan menjadi kenyataan,” pungkasnya.

Menutup pernyataannya, Kajari Anton menyampaikan apresiasi dan semangat kepada seluruh pemangku kepentingan, guru, orang tua, dan anak-anak dalam momen peringatan Hari Anak Nasional 2025.

“Selamat Hari Anak Nasional 2025. Mari kita bangun generasi anak hebat, karena hanya dengan anak-anak yang kuat secara karakter dan ilmu, Indonesia akan benar-benar menjadi bangsa besar menuju Indonesia Emas 2045. Anak Hebat, Indonesia Kuat, ” Ungkap dia.