YOGYAKARTA (Jatengreport.com) - Dinas Pariwisata (Dinpar) Kota Yogyakarta baru saja launching Kalender Semarak Event Pariwisata Yogyakarta (Laksmita) 2023. Program Laksmita diharapkan bisa masuk menjadi event nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada tahun 2023.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko mengatakan Laksmita akan diisi dengan berbagai pertunjukan kebudayaan yang dikemas menjadi hiburan berkualitas bagi masyarakat. Laksmita menggandeng sejumlah musisi, penari dan seniman yang berasal dari kota Yogyakarta.

Wahyu berharap beragam event yang diselenggarakan dalam Laksmita dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Yogyakarta.

Ada 60 event wisata di kota Yogyakarta. Kalender event Kota Wisata Yogyakarta tersebut diluncurkan agar para wisatawan dapat mulai memilah event apa saja yang ingin mereka datangi nanti.

Laksmita juga ditargetkan untuk menjadi event yang berkelanjutan sehingga dapat selalu mengisi Calendar of Event tingkat nasional.

Berikut ini 12 event andalan Laksmita:

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta XVIII pada Januari, Jogja Cross Culture pada Mei, Pawai Alegoris Harmoni Jogja pada Juni, ARTJOG 2023 pada Juli, Prambanan Jazz 2023 pada Juli, Pasar Kangen pada Agustus, dan Sumonar Fest 2023 pada September.

Wayang Jogja Night Carnival, Kustomfest, Biennale Jogja dan Malioboro Coffee Night yang digelar sepanjang Oktober 2023. Ngayogjazz digelar November 2023 juga akan turut ditampilkan cuplikannya pada peluncuran Laksmita.