SEMARANG (Jatengreport.com) — Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang progresif dan peduli terhadap kesehatan masyarakat melalui peresmian Poliklinik Vaksinasi & Laboratorium di Klinik Pratama Diponegoro 1, Rabu (9/7) pagi.

Kegiatan yang mengusung tema "Empowering Wellness through Holistic One Stop Service" ini menjadi tonggak penting dalam upaya UNDIP mewujudkan layanan kesehatan yang komprehensif, mudah diakses, dan berorientasi pada pencegahan.

Hadirnya Poliklinik Vaksinasi & Laboratorium ini merupakan bentuk konkret dari komitmen UNDIP dalam memberikan pelayanan kesehatan menyeluruh, tidak hanya kepada sivitas akademika, tetapi juga bagi masyarakat luas, khususnya di wilayah Semarang dan sekitarnya.

Penanggung Jawab Klinik Pratama Diponegoro 1, Dr. dr. Sutopo Patria Jati, M.M., M.Kes., dalam sambutannya menjelaskan bahwa layanan utama yang ditawarkan meliputi vaksinasi, imunisasi, serta pemeriksaan laboratorium klinik.

Layanan ini merupakan bagian dari visi besar UNDIP untuk menjadi kampus sehat dan inklusif.

“Kami berupaya terus mengembangkan layanan yang dibutuhkan masyarakat, khususnya dalam aspek preventif seperti vaksinasi dan imunisasi. Untuk itu, kami juga telah menggandeng Kementerian Kesehatan agar seluruh proses berjalan sesuai regulasi dan standar kesehatan nasional,” ungkap Dr. Sutopo.

Ia menambahkan bahwa sebagai bentuk kepedulian kepada keluarga besar UNDIP, pihaknya juga menyediakan diskon khusus bagi civitas akademika untuk layanan vaksinasi dan pemeriksaan laboratorium.

Tak hanya itu, klinik juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis untuk mempermudah pemantauan kondisi kesehatan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

“Kehadiran laboratorium ini diharapkan dapat menjangkau seluruh lingkungan UNDIP, memudahkan akses, serta mendorong kesadaran akan pentingnya deteksi dini terhadap berbagai penyakit,” imbuhnya.

Menanggapi hal itu, Badan Pengelola Usaha Bisnis Komersial dan Analisis Risiko (BP UBIKAR) UNDIP. Kepala BP UBIKAR, Dr. Andriyani, S.E., M.M., menyampaikan apresiasi kepada PT UNDIP MAJU yang menjadi motor penggerak dalam menghadirkan fasilitas kesehatan baru ini.

“Kami sangat mengapresiasi langkah progresif PT UNDIP MAJU dalam memperluas akses layanan kesehatan. Ini adalah bentuk nyata kontribusi UNDIP yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga hadir untuk masyarakat sebagai agen perubahan sosial,” ujarnya.

Dr. Andriyani juga menekankan bahwa pengelolaan unit bisnis kampus harus dilakukan secara profesional, akuntabel, dan memberikan dampak yang konkret.

“Bisnis kampus harus memiliki perencanaan, pengelolaan, dan evaluasi yang tepat sasaran. Yang paling penting, hasilnya harus clear dan clean, serta mampu membawa manfaat langsung bagi masyarakat luas. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa UNDIP serius dalam membangun layanan kesehatan terpadu yang berkelanjutan,” tegasnya.

Dengan diresmikannya Poliklinik Vaksinasi dan Laboratorium Klinik Pratama Diponegoro 1, UNDIP meneguhkan identitasnya sebagai universitas yang tidak hanya menghasilkan lulusan unggul, tetapi juga menjadi penggerak perubahan positif di bidang kesehatan masyarakat.

Klinik ini tidak hanya menjawab kebutuhan internal kampus, tetapi juga menjadi bentuk tanggung jawab sosial institusi terhadap lingkungan sekitarnya.

Melalui pendekatan holistic one stop service, UNDIP membuka akses lebih luas bagi seluruh lapisan masyarakat untuk mendapatkan layanan vaksinasi, imunisasi, dan pemeriksaan laboratorium dengan standar tinggi, mudah dijangkau, dan terintegrasi.

Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang UNDIP dalam memperkuat peran sektor kesehatan di lingkungan pendidikan tinggi, serta menjadi model pengembangan kampus sehat yang adaptif terhadap tantangan zaman.