SEMARANG (Jatengreport.com) - Sekitar 750 sopir truk yang tergabung dalam Aliansi Pengemudi Independen (API) Jawa Tengah menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di depan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah, Jalan Siliwangi, Krapyak, Semarang, pada Senin pagi (23/6/2025). Mereka datang dari berbagai daerah di Jateng dengan mengerahkan 375 unit truk sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan Zero Over Dimension Over Load (ODOL).

Aksi yang dimulai sejak pukul 07.30 WIB tersebut sempat menyebabkan kemacetan parah dan penutupan total arus lalu lintas di sekitar lokasi. Aparat kepolisian dengan sigap mengalihkan arus ke jalur alternatif guna menjaga kelancaran dan ketertiban. Berkat pendekatan preventif dan humanis, situasi tetap aman dan tidak terjadi bentrokan.

“Kami mengedepankan pendekatan persuasif dan pencegahan. Personel di lapangan secara aktif melakukan pengaturan lalu lintas dan menjaga komunikasi dengan para koordinator aksi, sehingga situasi tetap terkendali,” ujar Kasihumas Polrestabes Semarang, Kompol Agung Setyo Budi.

Para sopir menyuarakan sejumlah tuntutan, antara lain:

* Penolakan penindakan ODOL sebelum revisi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
* Pembentukan lembaga pengawas independen.
* Penetapan regulasi tarif angkutan barang yang adil.
* Jaminan perlindungan hukum dan peningkatan kesejahteraan pengemudi.

Di tengah aksi, para sopir memarkir truk mereka di kedua sisi jalan sembari membawa spanduk dan poster berisi kritik terhadap kebijakan pemerintah. Orasi dipimpin langsung oleh Suroso, Ketua API Jateng sekaligus koordinator lapangan, dengan tetap menjunjung tinggi prinsip unjuk rasa damai.

Pada pukul 10.05 WIB, perwakilan pengunjuk rasa diterima dalam audiensi tertutup di Kantor Dishub Jateng. Hadir dalam pertemuan tersebut Kadishub Provinsi Jateng Ir. Urip Jatmiko, M.A., Dirlantas Polda Jateng, Karo Ops Polda Jateng, Kapolrestabes Semarang, serta perwakilan peserta aksi.

Kadishub menyatakan akan meneruskan seluruh aspirasi API ke Kementerian Perhubungan RI. Sementara itu, pihak Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas I Jateng juga mengonfirmasi bahwa perwakilan API akan diundang dalam forum resmi bersama Dirjen Perhubungan Darat pada 2 Juli 2025.

Ketua API Jateng, Suroso, mengapresiasi sikap terbuka dari Dishub Jateng dan aparat keamanan. Ia menegaskan bahwa aksi ini merupakan langkah awal untuk mengawal aspirasi para sopir hingga tingkat nasional jika belum ada kepastian hukum.

Aksi unjuk rasa berakhir pada pukul 11.30 WIB tanpa insiden berarti. Para peserta membubarkan diri dengan tertib, sementara personel Polrestabes Semarang tetap berjaga untuk memastikan lalu lintas kembali normal.

“Kesuksesan pengamanan ini berkat kerja sama antara aparat dan peserta aksi. Kami mengapresiasi kedewasaan para pengemudi dalam menyampaikan aspirasi secara damai. Ini bukti bahwa demonstrasi dapat berlangsung tanpa kekerasan,” tutup Kompol Agung.