Mengenal Nongkosawit Lewat Foto: Mahasiswa USM Hadirkan Cerita Budaya dalam Pameran Visual
SEMARANG (Jatengreport.com) – Suasana hangat penuh antusiasme menyelimuti Omah Pang, pusat kegiatan budaya di Desa Wisata Nongkosawit, Kecamatan Gunungpati, Semarang. Hari ini, mahasiswa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Ilmu Komunikasi Universitas Semarang sukses menggelar Pameran Fotografi yang menampilkan kekayaan budaya dan keindahan alam desa setempat, Rabu (18/6).
Acara ini menyoroti beragam potret unik dan memikat, mulai dari makanan khas olahan singkong, keindahan air terjun hidden gem, hingga mural artistik karya mahasiswa internasional yang ikut berkontribusi dalam program ini. Tidak ketinggalan, pesona budaya lokal juga diabadikan melalui foto-foto dolanan gamelan, pembuatan gelang dari biji genetri, hingga tarian Kuntulan, tarian khas yang masih lestari di kalangan warga desa. Salah satu daya tarik utama dalam pameran ini adalah dokumentasi pertunjukan Wayangan Nongkosawit, yang menggambarkan kekayaan nilai-nilai tradisi yang masih hidup di tengah masyarakat.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang apresiasi visual, tetapi juga menjadi sarana edukatif. Para pengunjung yang terdiri dari anak-anak, ibu-ibu, hingga mahasiswa diajak berkeliling menikmati setiap karya foto yang dipajang sambil mendengarkan penjelasan sejarah dan perkembangan Desa Wisata Nongkosawit yang disampaikan langsung oleh Ketua Desa Wisata, Bapak Suwarsono, S.P.
“Kami ingin memperkenalkan potensi desa kami yang luar biasa, agar lebih banyak orang tahu bahwa Nongkosawit bukan hanya tempat wisata, tetapi juga pusat budaya dan kearifan lokal,” ujar Bapak Suwarsono dalam sambutannya.
Acara berlangsung meriah dengan atmosfer kekeluargaan. Para tamu tampak menikmati setiap sesi dengan penuh semangat, apalagi saat memasuki sesi akhir acara yang ditandai dengan foto bersama seluruh peserta, mahasiswa, serta warga yang hadir.
Bapak Viro, selaku pembimbing MBKM ini menyatakan bahwa program ini diharapkan agar mahasiswa dapat bermasyarakat dan membantu perkembangan desa wisata nongkosawit.
Pameran ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara akademisi dan masyarakat lokal mampu menghadirkan kegiatan yang edukatif sekaligus membangkitkan kebanggaan terhadap budaya dan alam lokal.