Pupuk Indonesia Niaga perkuat komitmen anti penyuapan

images

Nasional

Tim Jateng Report

17 Jun 2025


JAKARTA (Jatengreport.com) - PT Pupuk Indonesia Niaga (PI Niaga), salah satu pilar distribusi pupuk, perdagangan pupuk dan lainnya, terus memperkuat komitmennya dalam memerangi praktik penyuapan dengan menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berdasarkan standar internasional ISO 37001:2016.

Langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan untuk menjunjung tinggi integritas dan transparansi dalam setiap operasionalnya.

Trudo HD, Plt. Direktur Utama PI Niaga menjelaskan bahwa komitmen anti penyuapan PI Niaga merupakan pilar utama dalam menjalankan seluruh operasional perusahaan. 
“Di tengah dinamika bisnis yang kian kompleks, kami meyakini bahwa integritas adalah sesuatu yang paling berharga,” ujarnya.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan PI Niaga dalam menciptakan lingkungan kerja yang transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik korupsi serta gratifikasi.

Sejalan dengan arahan holding, perusahaan berkomitmen untuk menjaga integritas dan membangun budaya antisuap di seluruh lini operasional.

Komitmen ini diwujudkan melalui serangkaian kegiatan yang berkesinambungan, salah satunya adalah Sosialisasi ISO 37001:2016 yang dilaksanakan pada hari senin 14 April 2025

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman seluruh karyawan mengenai prinsip-prinsip anti penyuapan, risiko-risiko terkait, serta prosedur yang harus dipatuhi sesuai standar ISO 37001:2016.

Dengan pemahaman yang kuat, diharapkan setiap individu di Pupuk Indonesia Niaga dapat menjadi garda terdepan dalam mencegah dan melaporkan segala bentuk penyuapan.

Tidak berhenti pada sosialisasi, Pupuk Indonesia Niaga juga telah melaksanakan Audit Internal SMAP 2025 yang dilaksanakan selama 2 hari tertanggal 22 & 26 Mei 2025 serta Audit Eksternal SMAP 2025 yang dilaksanakan oleh badan sertifikasi Tuv Nord pada tanggal 16 & 17 Juni 2025.

Audit SMAP ini mencakup berbagai aspek, mulai dari identifikasi risiko suap, mekanisme pelaporan melalui whistleblowing system, hingga penerapan sanksi tegas bagi setiap pelanggaran yang terjadi.

Audit ini merupakan bagian krusial dari siklus SMAP untuk mengevaluasi efektivitas penerapan sistem, mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan, dan memastikan bahwa seluruh kebijakan serta prosedur anti penyuapan berjalan sesuai standar yang ditetapkan. 
Hasil audit ini akan menjadi dasar bagi perbaikan berkelanjutan untuk memastikan SMAP di Pupuk Indonesia Niaga selalu relevan dan efektif.

Trudo menegaskan,” Audit Internal Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) tahun 2025 ini bukan sekadar rutinitas, melainkan momentum krusial untuk menegaskan kembali komitmen kita dalam menjaga integritas dan transparansi di setiap lini bisnis”.

Sebagai Perusahaan yang turut berkontribusi untuk rakyat secara nyata, penerapan ISO 37001:2016 menunjukkan keseriusan Pupuk Indonesia Niaga dalam menciptakan lingkungan bisnis yang bersih dan bebas dari korupsi.

Hal ini tidak hanya meningkatkan reputasi perusahaan di mata para pemangku kepentingan, tetapi juga memberikan jaminan kepada mitra bisnis dan pelanggan bahwa Pupuk Indonesia Niaga beroperasi dengan standar etika tertinggi.

Dengan komitmen yang kuat terhadap anti penyuapan, Pupuk Indonesia Niaga optimis dapat terus berkontribusi dalam membangun ekosistem bisnis yang berintegritas di Indonesia.

tag: berita



BERITA TERKAIT