DPR-BGN Sosialisasi di Temanggung, Ungkap Keterlibatan Masyarakat Jadi Kunci Keberhasilan Program MBG
TEMANGGUNG (Jatengreport.com) - Sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Temanggung ingatkan pentingnya menjalani pola makan hidup sehat dan bergizi khususnya kepada anak-anak. Program MBG merupakan salah satu langkah nyata pemerintah untuk meningkatkan gizi serta kualitas masyarakat.
Kegiatan sosialisasi program MBG bertempat di Gedung Juang 45, Temanggung pada 1 Juni 2025. Sosialisasi dengan mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia ini diikuti oleh 300-an peserta yang merupakan warga setempat.
Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh anggota Komisi IX DPR RI Nafa Indria Urbach, Kepala Biro Umum dan Keuangan Lili Khamiliyah, Anggota DPRD Umi Fadilah.
Dalam kesempatannya, anggota Komisi IX DPR RI Nafa Indria Urbach mengingatkan kepada para orang tua mengenai pentingnya asupan gizi dari makan sehat terhadap tumbuh kembang anak dimulai dari rumah dan sekolah.
“Program Makan Bergizi Gratis ini akan melahirkan Generasi Unggul di masa yang akan datang.Terakhir ibu Nafa berharap agar setelah sosialisasi ini selesai akan ada keterlibatan dari masyarakat dalam hal mendukung keberadaan dapur MBG,” tutur Nafa Urbach.
Lebih lanjut, Nafa berharap kepada masyarakat untuk ikut dalam pengawasan program MBG agar tepat sasaran dan berjalan optimal.
Sementara itu, Lily Khamiliyah sebagai perwakilan BGN menambahkan bahwa Program MBG ini menjadi program Prioritas Presiden yang akan dijalankan oleh BGN secara langsung dengan bermitra dengan Anggota Komisi IX DPR RI.
“Program Makan Bergizi Gratis ini juga diharapkan dapat berjalan tepat sasaran.Tentunya dengan dukungan dari berbagai pihak dan juga masyarakat itu sendiri,” jelas Lily.
Dapur Makan Bergizi Gratis ini juga akan bermitra dengan Bumdes yang ada di wilayah setempat. Sehingga akan membantu perekonomian di desa tersebut.
Masyarakat setempat, Umi Fadilah menambahkan bahwa program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan dapat segera berjalan sehingga dapat dirasakan oleh anak sekolah,ibu hamil dan ibu menyusui. Ia juga meminta masyarakat agar dapat mengontrol atau mengawasi jalannya program ini agar dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Meski telah berjalan di beberapa wilayah, program ini masih menghadapi tantangan, terutama terkait distribusi ke daerah-daerah terpencil. Pemerintah terus mencari solusi agar makanan bergizi dapat diakses secara merata hingga ke pelosok.
Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah daerah, program ini diharapkan dapat semakin berkembang dan menjadi solusi jangka panjang bagi peningkatan gizi anak-anak Indonesia.***
tag: berita