Mengangkat Kearifan Lokal, SCU Padukan Wisuda Akademik dengan Spirit Budaya Jawa
SEMARANG (Jatengreport.com) – Soegijapranata Catholic Universit (SCU) Semarang kembali mencatat momen penting dalam perjalanannya sebagai lembaga pendidikan tinggi dengan menggelar wisuda perdana tahun 2025 pada Sabtu (12/4).
Bertempat di Auditorium Agnes Widianti, Kampus 1 SCU Bendan, Kota Semarang, sebanyak 515 wisudawan resmi dikukuhkan dari berbagai jenjang, mulai dari Program Doktor (S3), Magister (S2), Gelar Ganda, Sarjana (S1), hingga Diploma (D3).
Yang membuat wisuda kali ini berbeda adalah konsep unik yang diusung: perpaduan antara kebudayaan Jawa dan suasana Lebaran, menghadirkan nuansa sakral sekaligus penuh kehangatan.
Para tamu disambut dengan dekorasi khas Lebaran seperti ketupat dan janur kuning, sementara alunan gamelan mengiringi prosesi dengan suasana yang khidmat sekaligus membumi.
“Momentum wisuda kali ini sangat istimewa, karena kami ingin menyelaraskan semangat akademik dengan akar budaya lokal dan nuansa kebersamaan setelah Idulfitri. Ini adalah cara kami untuk tidak hanya melepas lulusan, tapi juga merayakan nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi pendidikan di SCU,” ungkap Prof. Dr. Berta Bekti Retnawati, S.E., M.Si, selaku Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni.
Prof. Berta menjelaskan bahwa pendekatan budaya bukan sekadar ornamen, tetapi juga refleksi dari semangat SCU dalam membentuk lulusan yang tidak tercerabut dari akar identitasnya.
Dalam sebuah dunia yang terus bergerak cepat dan kompetitif, nilai-nilai lokal seperti kebersamaan, kesederhanaan, dan gotong royong tetap menjadi pegangan yang penting.
Tidak hanya menjadi ajang pelepasan, wisuda ini juga menjadi panggung apresiasi bagi para lulusan yang telah menorehkan prestasi gemilang.
Mereka tidak hanya unggul di ruang kelas, tetapi juga tampil di panggung nasional dan internasional, membuktikan bahwa pendidikan di SCU mampu melahirkan insan-insan berdaya saing tinggi.
Michelle Kartika Swandari (Ilmu Komunikasi ‘20) mencatatkan diri sebagai atlet basket yang konsisten menorehkan prestasi:
- Juara 1 Basket Pomprov Jateng (2022, BAPOMI Jateng)
- Peringkat 2 LIMA X Livin Basketball Nasional (2022)
- Juara 1 LIMA Regional (2024)
- Runner-Up LIMANAS Basketball Championship (2025)
- Medali Perunggu PON Jateng (2024)
Azzahra Chairunnisa Putri Astari (Psikologi ‘20) membawa harum nama SCU di kancah internasional:
- Penerima beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) di Padua University, Italia (2024–2025)
- Best Presenter pada 3rd International Conference on Biopsychosocial Issues (IConBI) yang digelar oleh Fakultas Psikologi SCU
Sementara itu, dari kalangan pascasarjana, dua nama turut mencuri perhatian:
dr. Aditya Nugraha, M.Biomed, lulusan Magister Manajemen, kini dipercaya sebagai Direktur Primaya Hospital Semarang, membuktikan bahwa lulusan SCU tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap memimpin.
Steffi Agustine Chandra, lulusan Magister Teknologi Pangan, menyampaikan hasil riset yang relevan dan inovatif:
- Tesis berjudul “Profil Protein dan Antioksidan pada Susu dari Koro Benguk dan Koro Pedang” mengangkat potensi tanaman lokal sebagai alternatif susu nabati yang sehat dan mudah diakses, terutama bagi masyarakat yang menjalankan pola hidup berbasis nabati.
Penelitiannya memperlihatkan bahwa koro tanaman yang selama ini dianggap kurang bernilai ternyata memiliki kandungan gizi tinggi dan manfaat antioksidan yang signifikan.
Prof. Berta menekankan bahwa keberhasilan para wisudawan bukan hanya milik pribadi mereka, tetapi juga menjadi cerminan dari keberhasilan sistem pendidikan di SCU yang tidak hanya fokus pada capaian akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan kompetensi sosial.
“Mereka telah melalui proses pembelajaran yang ketat, penuh dinamika, dan tentu tidak mudah. Kami percaya, lulusan SCU tidak hanya siap masuk ke dunia kerja, tetapi juga siap memberi warna dan kontribusi nyata dalam masyarakat,” tuturnya.
Lebih jauh, SCU ingin membentuk lulusan yang memiliki kepekaan sosial, tangguh dalam menghadapi tantangan zaman, serta menjunjung tinggi nilai-nilai humanisme.
Wisuda bukanlah garis akhir, melainkan pintu gerbang menuju kehidupan baru yang lebih kompleks namun penuh peluang.
Dengan bekal ilmu pengetahuan, pengalaman, dan nilai-nilai kemanusiaan, para lulusan SCU diharapkan mampu menjadi pemimpin-pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga arif dalam mengambil keputusan dan peduli pada sesama.
Dalam balutan budaya Jawa yang syahdu dan semangat Lebaran yang penuh harapan, SCU melepas para lulusan terbaiknya bukan hanya untuk bekerja, tetapi untuk berkarya dan bermakna.
tag: berita