SEMARANG (Jatengreport.com) – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Sarif Abdillah, menyambut hangat kunjungan rombongan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Provinsi Daerah Khusus Jakarta di Gedung Berlian, Semarang.

Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan studi komparasi terkait kegiatan kedewanan, dengan fokus pada perkembangan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur serta strategi percepatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan sebagai bagian dari kebijakan efisiensi Pemerintah Pusat.  

Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan (Rapim) Lantai 1 Gedung Berlian, Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Imam Mahdiah, mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya DPRD DKI Jakarta untuk memperkaya wawasan dalam penyusunan kebijakan daerah.  

"Kami ingin mendapatkan wawasan lebih dalam tentang bagaimana DPRD Jawa Tengah menjalankan fungsi kedewanannya, terutama dalam menindaklanjuti LKPj Gubernur serta kebijakan efisiensi APBD Perubahan. Dengan berbagi pengalaman dan informasi, kami berharap dapat mengadopsi praktik terbaik yang dapat diterapkan di Jakarta," ujar Imam Mahdiah.  

Merespons hal tersebut, Sarif Abdillah menegaskan bahwa pembahasan terkait LKPj Gubernur di Jawa Tengah masih dalam tahap komunikasi dan koordinasi dengan pihak eksekutif.

Sementara itu, mengenai APBD Perubahan, pihaknya mengakui bahwa prosesnya masih dalam tahap diskusi mendalam bersama pemerintah daerah untuk menyesuaikan dengan kebijakan efisiensi yang diterapkan oleh Pemerintah Pusat.  

"Kami memahami urgensi dari percepatan APBD Perubahan ini, mengingat kebijakan efisiensi anggaran menjadi fokus utama pemerintah saat ini. Oleh karena itu, kemungkinan besar kami akan menyesuaikan jadwal pembahasannya agar tetap berjalan efektif dan tepat sasaran," jelas Sarif.  

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Noval Utoyo Aji, Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah, yang ikut mendampingi pertemuan.

Ia menambahkan bahwa diskusi seperti ini penting untuk mempererat hubungan antar-DPRD di Indonesia serta memperkuat sinergi dalam pengelolaan anggaran daerah.  

Kunjungan kerja ini diharapkan dapat membuka ruang kolaborasi yang lebih luas antara DPRD Jateng dan DPRD DKI Jakarta dalam berbagai aspek pemerintahan daerah.

Dengan adanya diskusi mendalam dan pertukaran pengalaman, kedua belah pihak berharap dapat menciptakan kebijakan yang lebih efisien dan tepat guna bagi masyarakat.  

Selain membahas isu LKPj dan APBD Perubahan, pertemuan ini juga menjadi ajang bagi kedua DPRD untuk berdiskusi mengenai tantangan serta peluang dalam menjalankan fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan di daerah masing-masing.

Dengan berbagai permasalahan yang dihadapi setiap daerah, kerja sama antar-DPRD menjadi langkah strategis dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang lebih baik. (Adv)