DPRD Jateng Fokus Penanggulangan Kemiskinan di Rembang, Dorong Investasi dan Ketahanan Pangan
REMBANG (Jatengreport.com) – Kabupaten Rembang masih masuk dalam daftar 10 daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Tengah. Permasalahan kemiskinan di wailayah ini, akan dibawa ke tingkat pusat dan provinsi agar ada dukungan lebih dalam pengentasan kemiskinan di daerah tersebut.
“Masalah kemiskinan di Rembang perlu mendapatkan perhatian serius. Kami akan bawa ini ke Pemprov dan pusat untuk mendapat intervensi lebih lanjut, khususnya dalam penanggulangan kemiskinan,” kata Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah, Sri Hartini, saat Komisi B DPRD DPRD Jateng berdialog dengan Pemkab Rembang, baru-baru ini.
Menurut data BPS 2024, persentase angka kemiskinan di Rembang tercatat mencapai 14,02 persen. Kabupaten yang terletak di ujung timur Pantura Jateng ini membutuhkan dorongan kuat, baik dari pemerintah pusat maupun provinsi, untuk mempercepat upaya pengentasan kemiskinan.
Seperti diketahui, Pemkab Rembang juga menyoroti pentingnya mendatangkan investasi untuk menciptakan lapangan kerja di Rembang.
Dengan investasi yang masuk, bukan hanya akan menciptakan pekerjaan, tetapi juga memberikan peluang bagi dunia usaha untuk berperan aktif melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam membantu penanggulangan kemiskinan.
Selain itu, ketahanan pangan menjadi program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang akan menjadi perhatian serius bagi DPRD Jateng.
Pemkab Rembang menjadikan sektor pertanian sebagai fokus utama. Salah satunya dengan menggarap petani milenial. Di tengah luasnya lahan pertanian di Rembang, tantangan terbesar adalah kurangnya generasi muda yang tertarik untuk bertani.
Pemkab Rembang berharap dengan melibatkan pemuda dalam pertanian, sektor ini dapat lebih optimal dan turut berperan dalam mengurangi angka kemiskinan. (Adv)
tag: berita