PURWOKERTO (Jatengreport.com) – Jurnalis di Kabupaten Banyumas diajak untuk lebih fokus dalam menciptakan karya jurnalistik yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam mempertahankan tradisi dan nilai budaya Indonesia yang tergerus oleh perkembangan zaman.

Ajakan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng, Syarif Abdillah, saat Focus Group Discussion (FGD) bertema “Sinergitas Media dengan DPRD Provinsi Jateng” yang diadakan di Kabupaten Banyumas, beberapa Waktu lalu.

" Petingnya mempertahankan tradisi dan budaya Indonesia yang mulai tergerus oleh pengaruh asing. Bekerjalah bukan sekadar untuk rutinitas, tapi untuk menciptakan karya yang nyata. Sebagai wakil rakyat, saya merasa malu jika ditanya tentang karya yang telah saya berikan kepada masyarakat dan tidak bisa menjawabnya. Kita harus memperkuat karya nyata itu,” ujarnya.

pihaknya juga menekankan pentingnya generasi muda untuk mempelajari sejarah dan budaya bangsa. Dia percaya bahwa nilai-nilai budaya adalah fondasi peradaban yang harus dijaga agar bangsa ini tetap memiliki jati diri.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyumas, Lilik Darmawan, menegaskan bahwa eksistensi media saat ini berkat loyalitas jurnalis dalam menyajikan informasi yang akurat dan berdasarkan fakta.

“Loyalitas kepada kepentingan masyarakat membedakan media dari platform lainnya,” katanya.

FGD ini juga menghadirkan narasumber seperti Ketua PWI Purbalingga, Joko Santoso, yang membahas “Media Sosial dan Kinerja Newsroom” serta Hari Agus Triyono yang memaparkan “Peran Media dalam Mendukung Kinerja Legislatif”.

Syarif membuka peluang bagi jurnalis Banyumas untuk berkolaborasi dalam berbagai program pembangunan, seperti pendampingan desa wisata dan pemberdayaan desa miskin ekstrim.

“Saya sangat terbuka untuk kolaborasi, dan berharap ide-ide dari rekan-rekan wartawan dapat menggerakkan pembangunan yang lebih positif bagi masyarakat,” tutupnya. (Adv)