SRAGEN (Jatengreport.com) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) Tim 1 Tahun 2025 menggelar sosialisasi penggunaan QRIS dan GoPay Merchant bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Jumat (31/1) .

Kegiatan ini diinisiasi oleh Marshanda Amalia Abror, mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital serta mendorong pelaku UMKM beralih ke sistem pembayaran digital guna meningkatkan efisiensi transaksi. 

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN memberikan pendampingan kepada para pelaku usaha mengenai manfaat dan cara penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran nontunai yang praktis dan aman.

Pendampingan ini dilakukan di tempat usaha salah satu pemilik UMKM kuliner bernama “Mbak Sri”. 

Marshanda Amalia menjelaskan bahwa penggunaan QRIS dari GoPay Merchant dapat mempermudah transaksi keuangan, mengurangi risiko penggunaan uang tunai, serta meningkatkan keamanan dalam bertransaksi. Selain itu, sistem pembayaran digital juga memungkinkan UMKM menjangkau pasar yang lebih luas tanpa terbatas oleh kendala uang tunai.

“Melalui penggunaan QRIS, UMKM dapat meningkatkan efisiensi dalam pencatatan transaksi, mempermudah pelanggan dalam melakukan pembayaran, serta membuka peluang kerja sama dengan berbagai platform digital. Hal ini penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat,” ujar Marshanda Amalia dalam sesi pemaparan materi.

Sambutan positif datang dari Sri selaku pemilik usaha yang menjadi lokasi kegiatan. Ia mengungkapkan bahwa pendampingan ini sangat membantu dirinya dalam memahami teknologi pembayaran digital.

Saya sangat terbantu dengan adanya pendampingan ini. Sekarang saya paham cara menggunakan QRIS dan bisa menerima pembayaran digital dari pelanggan tanpa harus repot menyediakan uang kembalian di kemudian hari.”  ungkap Sri

Dengan diterapkannya QRIS secara luas, diharapkan UMKM di Desa Ngargosari dapat bersaing lebih kompetitif dan berkembang di era digital. 

Reporter: Marshanda Amalia Abror
Editor: Muhammad Farhan Maulana
Reviewer: Jazimatul Husna S.IP., M.IP