SEMARANG (Jatengreport.com) – Memasuki tahun 1446 Hijriah, umat Islam di Jawa Tengah menyambut peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dengan penuh khidmat dan rasa syukur yang mendalam.

Momentum spiritual tahunan ini menjadi pengingat bagi umat Muslim untuk merenungkan makna perjalanan suci Rasulullah SAW dalam memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. 

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, menegaskan bahwa peringatan Isra Mi'raj bukan sekadar tradisi atau seremonial belaka, tetapi memiliki makna yang jauh lebih dalam sebagai sarana refleksi diri dan penguatan spiritual.  

"Peringatan Isra Mi'raj ini adalah wujud nyata komitmen kita untuk memperkokoh ukhuwah Islamiyah dan memperdalam pemahaman kita terhadap ajaran Islam. Ini adalah kesempatan berharga bagi umat Muslim untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga hubungan dengan Allah SWT sekaligus menjalin hubungan baik dengan sesama," ujar Ferry di Semarang, Senin (27/1).  

Menurut Ferry, momentum ini juga menjadi ajang silaturahmi yang dapat mempererat tali persaudaraan antarumat Islam di Jawa Tengah.

Ia berharap peringatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus mengamalkan nilai-nilai luhur yang diajarkan dalam peristiwa Isra Mi'raj, seperti pentingnya disiplin dalam menjalankan ibadah dan keteguhan dalam menghadapi ujian kehidupan.  

Lebih dari sekadar perayaan, Ferry menekankan bahwa momentum ini harus dimanfaatkan sebagai sarana edukasi bagi generasi muda agar mereka lebih memahami sejarah Islam dan nilai-nilai moral yang terkandung dalam peristiwa luar biasa ini.  

"Dengan semangat kebersamaan dan kekompakan umat Islam dalam memperingati Isra Mi'raj, kita berharap dapat membangun masyarakat yang tidak hanya religius, tetapi juga berakhlak mulia, berintegritas, dan mampu menghadapi tantangan zaman dengan berpegang teguh pada ajaran Islam," tambahnya.  

Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW di berbagai daerah di Jawa Tengah diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan seperti pengajian akbar, tausiyah, doa bersama, serta aksi sosial yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara masyarakat dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama.  

Melalui momentum ini, diharapkan umat Islam di Jawa Tengah dapat semakin mendalami ajaran Islam, memperkuat ukhuwah, serta menjadikan peristiwa Isra Mi'raj sebagai inspirasi dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam aspek spiritual maupun sosial.