KENDAL (Jatengreport.com) - Koperasi Peternak Unggas Sejahtera Kabupaten Kendal salurkan bantuan kepada korban terdampak banjir dan tanah longsor, Minggu (26/1/2025) di Desa Sidokumpul Kecamatan Patean.

Koperasi Peternak Unggas Sejahtera menyalurkan bantuan di beberapa daerah seperti Desa Sidokumpul sebanyak 54 paket sembako dan 50 kg dan paket sembako 40 paket di Desa Tlogo payung.

Ketua Koperasi Peternak Unggas Suwardi mengatakan, kegiatan pada hari ini Koperasi Peternak Unggas Kabupaten Kendal menyalurkan bantuan terdampak banjir di Desa Sidokumpul dan Tlogo payung Kecamatan Petean.

"Data dari Pemerintah Desa Sidokumpul terdapat ada 54 warga terdampak dari 40 petani jagung dan 14 petani padi, kita salurkan bantuan pupuk 1 orang 1 sak berat 50 kg, dan paket sembako, setelah ini kami juga akan menyalurkan bantuan 40 paket sembako di Desa Tlogo Payung Kecamatan Plantungan"jelas Suwardi.

Suwardi yang juga anggota DPRD Kendal berharap dengan adanya kejadian seperti ini Pemerintah daerah maupun Provinsi agar segera menindaklanjuti yang berhubungan dengan masyarakat khususnya di Desa Sidokumpul ada jembatan yang hampir hanyut.

"Jembatan tersebut merupakan akses utama masyarakat untuk beraktivitas seperti untuk jalur sekolah dan lainnya. Saya berharap Bupati agar segera untuk memperbaiki jembatan tersebut agar dapat digunakan warga di wilayah tersebut, " Harap Suwardi.

Suwardi juga mengucapkan terimakasih kepada Semua anggota koperasi peternak unggas sejahtera, teman-teman koperasi blitar bulog dan para donatur.

Kepala Desa Sidokumpul Ari Rimbawanto mengatakan, di Desa Sidokumpul ada 54 warga terdampak banjir kemarin meliputi 40 petani jagung dan 14 petani padi.

"Untuk infrastruktur yang rusak adalah jembatan yang merupakan akses utama warga masyarakat Sidokumpul. Kami mengucapkan terima kasih kepada Koperasi Peternak Unggas Sejahtera Bapak H Suwardi yang sudah membantu meringankan beban masyarakat Sidokumpul, "ujar Ari.

Kepala Desa Sidokumpul Ari Rimbawanto berharap Pemerintah segera memperbaiki jembatan yang merupakan  akses utama bagi warga Sidokumpul.

" Sementara warga bergotong-royong dengan memperbaiki sementara jembatan tersebut tetapi sifatnya hanya sementara jika kena banjir lagi hanyut lagi, "pungkasnya.(eko)