Catat Baik-baik, Ini Jurus Jitu Percepat Kehamilan

images

Lifestyle

Bintang

05 Nov 2022


SEMARANG (Jatengreport.com) – Menikah merupakan momen paling bahagia untuk semua orang. Bagi pengantin muda, segera memiliki buah hati pasti lah menjadi pelengkap kebahagian pernikahan.

Menghitung masa subur bisa menjadi langkah yang bisa dilakukan untuk mempercepat datangnya kabar gembira saat merencanakan kehamilan tersebut. Pasalnya peluang terjadinya kehamilan bakal lebih besar apabila kamu dan pasangan melakukan hubungan intim pada masa subur ini.

Sebelumnya, apakah kamu suka mencatat siklus periode haidmu setiap bulan? Mengetahui siklus bulanan ini sangat penting loh untuk menentukan kapan puncak masa subur. Soalnya siklus ini menggambarkan keadaan rahim serta sel telur.

Buat bunda-bunda yang masih belum mencatat siklus menstruasi, mulai sekarang disarankan untuk selalu menuliskannya ya. Apalagi sekarang bisa dibantu dengan aplikasi di ponsel yang membantu mengingatkan kapan siklus menstruasimu.

Jadi gimana sih cara menghitung masa subur dengan tepat? Simak baik-baik berikut ya!

Cara Menghitung Masa Subur

Setiap wanita di usia produktif memiliki siklus bulanan yang berbeda dengan lainnya. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh kondisi fisiknya. Siklus kebanyakan wanita biasanya berlangsung selama 26 sampai 31 hari. Namun dalam beberapa kasus, ada juga yang siklusnya lebih pendek maupun lebih panjang mencapai 40 hari.

Secara umum, cara menghitung masa subur adalah dengan mengetahui kapan masa ovulasi berlangsung. Kapan sih ovulasi itu terjadi? Ovulasi sendiri terjadi sekitar 12 sampai 14 hari sebelum datangnya periode menstruasi selanjutnya. Dengan catatan, hal ini untuk wanita yang siklus haidnya normal ya. Berikut beberapa metode yang bisa digunakan untuk menghitung masa subur:

Metode Kalender Ogino Knaus
Kamu bisa mulai menandai siklus menstruasimu tiap bulannya dari hari pertama hingga hari terakhir menstruasi.

Kemudian cari tahu mengenai siklus terpendek serta terpanjangmu dan kurangi dengan angka 18. Contohnya, siklus terpendekmu 25 hari. Kemudian kurangi dengan angka 18 (25-18=7), jadi hari pertama masa suburmu adalah hari ke-7 setelah hari pertama menstruasi.

Lalu jika siklus terpanjang haidmu adalah 31 hari. Maka hari terakhir masa subur itu dikurangi angka 11 (31-11=20), artinya hari terakhir masa suburmu adalah hari ke-20 setelah menstruasi. Jadi bisa disimpulkan rata-rata perhitungan masa suburnya adalah pada hari ke 7 hingga hari ke 19 siklus menstruasi.

Metode Kalender
Cara ini menggunakan perhitungan dari masa subur serta prasubur:

Masa subur = hari terakhir haid + 13 hari

Masa prasubur = masa subur – 3 dan masa subur + 3

Misalnya: Hari terakhir haidmu tanggal 9, maka masa subur adalah tanggal 22. Masa prasubur awal dimulai dari tanggal 19 kemudian masa akhir prasubur ada ditanggal 25.

Metode Kalender Tabel
Bisa dibilang metode ini cara yang paling sederhana yang bisa kamu lakukan dengan melihat siklus menstruasi.

Misalnya:

Awal haid bulan lalu: 2 Januari

Awal haid bulan ini: 4 Februari

Siklus menstruasi: 33 hari

Ovulasi 22 Februari (19 hari sejak menstruasi bulan ini)

Masa subur: 21-23 Februari (sehari sebelum sampai sehari setelah ovulasi)

Nah setelah mengetahui cara menghitung masa subur, jadi sudah tahu kan kapan waktu yang tepat untuk berhubungan intim supaya cepat mendapatkan keturunan? Semoga beruntung ya

tag: Percepat Kehamilan , tips hamil



BERITA TERKAIT