Ferry Wawan Cahyono Tekankan Masyarakat Diharapkan Berperan dalam Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
Jateng
Bintang
12 Des 2024
SEMARANG (Jatengreport.com) – Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kota-kota besar Indonesia semakin menjadi perhatian penting dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Di tengah pesatnya pembangunan infrastruktur dan meningkatnya jumlah penduduk, keberadaan RTH menjadi semakin terbatas.
Oleh karena itu, pengelolaan ruang terbuka hijau menjadi isu yang sangat penting, terutama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, polusi udara, dan kebutuhan akan ruang publik yang nyaman dan asri.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, menegaskan bahwa masyarakat harus memiliki peran aktif dalam pengelolaan dan pemeliharaan RTH yang ada di wilayahnya.
Ferry Wawan Cahyono mengungkapkan bahwa ruang terbuka hijau tidak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang besar bagi masyarakat.
“RTH memberikan berbagai manfaat, mulai dari peningkatan kualitas udara, pengurangan suhu udara, hingga sebagai area yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas sosial dan edukatif. Terlebih, di tengah kesibukan dan polusi yang kerap menyelimuti kota-kota besar, keberadaan RTH menjadi tempat yang sangat penting untuk melepaskan penat,” ujar Ferry.
Selain itu, RTH juga dapat mendukung keberagaman hayati dan menjaga keseimbangan ekosistem. Tanpa adanya ruang terbuka hijau yang cukup, wilayah perkotaan dapat mengalami penurunan kualitas lingkungan yang berdampak pada kesehatan masyarakat.
Sebagai wakil rakyat yang mengemban tugas untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, Ferry Wawan Cahyono menyampaikan bahwa pengelolaan RTH bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja.
“Masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kelestarian RTH. Tidak hanya sebagai pengguna, tetapi masyarakat juga harus berperan aktif dalam proses pemeliharaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau tersebut. Ini bisa dimulai dari hal-hal kecil, seperti menjaga kebersihan dan tidak merusak fasilitas yang ada,” ungkapnya.
Ferry juga menyarankan agar masyarakat dilibatkan dalam perencanaan dan pengelolaan RTH.
“Penting bagi kita untuk memastikan bahwa RTH yang dibangun benar-benar memenuhi kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah daerah harus melibatkan masyarakat dalam perencanaan, agar ruang terbuka hijau yang ada benar-benar dapat dimanfaatkan dengan baik oleh semua kalangan,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ferry mengungkapkan beberapa langkah yang telah diambil oleh pemerintah provinsi Jawa Tengah untuk meningkatkan jumlah dan kualitas RTH.
Salah satunya adalah dengan merencanakan pembangunan taman-taman kota dan ruang terbuka hijau di setiap kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Pemerintah daerah juga tengah mengembangkan berbagai program penghijauan, seperti penanaman pohon di kawasan perkotaan, serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Melalui program ini, diharapkan masyarakat tidak hanya sekadar menjadi pengguna RTH, tetapi juga menjadi bagian dari proses pengelolaan dan keberlanjutan ruang terbuka hijau.
Ferry berharap agar sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta dapat mempercepat pencapaian target pemerintah dalam menciptakan lingkungan perkotaan yang hijau dan asri.
“Kami di Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Tengah akan terus mendukung upaya-upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas RTH, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam setiap langkah pengelolaan ruang terbuka hijau,” pungkas Ferry.
Meski ada berbagai upaya positif untuk meningkatkan kualitas RTH, pengelolaan ruang terbuka hijau di Jawa Tengah masih dihadapkan pada sejumlah tantangan.
Salah satunya adalah keterbatasan lahan akibat pesatnya pembangunan infrastruktur. Menurut Ferry, salah satu solusi yang bisa dipertimbangkan adalah optimalisasi ruang terbuka di lahan yang ada, misalnya dengan memperbanyak taman vertikal atau penghijauan di kawasan yang sempit.
Selain itu, ada juga tantangan dalam hal anggaran untuk perawatan RTH yang cukup besar.
Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi dengan sektor swasta dan masyarakat agar pengelolaan RTH dapat berlangsung secara berkelanjutan dan efisien.
Ferry Wawan Cahyono menutup wawancaranya dengan sebuah harapan besar bagi masyarakat Jawa Tengah dan Indonesia secara umum.
“Ruang terbuka hijau adalah warisan yang harus kita jaga untuk generasi mendatang. Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya RTH, dan bersama-sama kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat, nyaman, dan lestari,” ujar Ferry.
Dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat, pengelolaan ruang terbuka hijau di Jawa Tengah dan seluruh Indonesia diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang optimal bagi semua lapisan masyarakat, baik dari segi kualitas hidup maupun dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan ramah bagi kehidupan. (Adv)
tag: berita