Musim Hujan dengan Intensitas Tinggi, Ferry Wawan Cahyono Ingatkan Masyarakat untuk Menjaga Kebersihan Sungai dan Laut

images

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, S.Pi, M.Si.

Jateng

Bintang

11 Des 2024


SEMARANG (Jatengreport.com) - Musim hujan dengan intensitas tinggi yang sedang melanda Jawa Tengah menjadi perhatian serius banyak pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat.

Dalam situasi ini, potensi banjir dan bencana alam lainnya meningkat, sehingga penting bagi semua pihak untuk mengambil langkah-langkah preventif.

Salah satu langkah penting yang perlu dilakukan adalah menjaga kebersihan sungai dan laut, untuk mencegah penyumbatan yang dapat memperburuk dampak dari curah hujan yang tinggi.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, mengingatkan seluruh lapisan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya sungai dan laut.

Dalam keterangannya, Ferry menegaskan bahwa sungai yang tersumbat oleh sampah dan limbah menjadi salah satu penyebab utama terjadinya banjir saat musim hujan.

"Sungai yang penuh dengan sampah menghalangi aliran air, sehingga dapat menyebabkan banjir di pemukiman warga. Laut yang tercemar juga dapat memperburuk kondisi lingkungan," ungkapnya.

Menurut Ferry, kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan harus ditingkatkan. Selain itu, ia juga mendorong pemerintah daerah untuk lebih gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kebersihan sungai dan laut.

"Kami harap masyarakat bisa bersama-sama menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, baik di sungai maupun di laut. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menjaga kelestarian alam," tambahnya.

Ia juga menyarankan agar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memperkuat sistem pengelolaan sampah, baik di perkotaan maupun di kawasan pesisir.

"Pengelolaan sampah yang lebih baik dan sistem pembuangan limbah yang ramah lingkungan akan sangat membantu mengurangi pencemaran dan menjaga aliran sungai tetap lancar," ujarnya.

Di sisi lain, dengan semakin seringnya kejadian banjir, Ferry menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam upaya pencegahan bencana.

Ia meminta agar masyarakat dapat melakukan aksi nyata dengan ikut serta dalam kegiatan bersih-bersih sungai dan pantai yang sering diselenggarakan oleh pemerintah dan organisasi lingkungan.

"Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk mengurangi risiko bencana banjir dan menjaga kelestarian lingkungan," ungkapnya.

Sementara itu, sejumlah pihak terkait, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Tengah, telah mengambil langkah-langkah antisipatif dengan memperkuat program pembersihan sungai dan saluran air di daerah-daerah rawan banjir.

Namun, upaya ini akan lebih maksimal jika didukung oleh kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat.

Musim hujan yang intens memang menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat Jawa Tengah. Namun, dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, masalah banjir dan pencemaran lingkungan bisa diminimalisir.

"Mari kita jaga bersama kebersihan sungai dan laut untuk masa depan yang lebih baik, karena alam adalah tanggung jawab kita semua," pungkas Ferry Wawan Cahyono.

Penting bagi setiap individu untuk memahami bahwa langkah kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan dapat berdampak besar dalam mengurangi potensi bencana dan menjaga keseimbangan alam. (Adv)

tag: berita



BERITA TERKAIT