SEMARANG (Jatengreport.com) – Presiden Prabowo Subianto meresmikan Jalan Layang Madukoro di Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu (11/12).

Peresmian ini menjadi tonggak baru dalam upaya meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Tengah.  

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya infrastruktur sebagai fondasi utama pembangunan bangsa.  

"Kita mengerti bahwa infrastruktur adalah penting untuk membuka konektivitas, memperlancar arus lalu lintas, dengan demikian memacu pembangunan ekonomi," ujar Presiden Prabowo.  

Proyek yang menelan anggaran Rp198,9 miliar ini mulai dibangun pada April 2023 dan selesai pada Mei 2024.

Jalan layang sepanjang 1,2 kilometer ini diharapkan mampu mengurangi kemacetan dan mempersingkat waktu tempuh di kawasan Semarang Barat, sekaligus menjadi pendorong utama bagi aktivitas ekonomi masyarakat setempat.  

Presiden Prabowo juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelesaian proyek ini. Namun, ia mengingatkan bahwa pembangunan infrastruktur harus selalu berorientasi pada kepentingan rakyat.  

“ Kita harus tahu bahwa infrastruktur ini dibangun dengan uang rakyat. Saya ingatkan untuk kesekian kalinya bahwa setiap rupiah uang rakyat harus digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat,” tegasnya.  

Ia juga menekankan pentingnya menjaga efisiensi dan kualitas dalam setiap tahap pembangunan.  

"Yakinkan bahwa semua yang dibangun sesuai spesifikasi, yakinkan bahwa efisiensi dan kualitas dipertahankan, berilah yang terbaik sehingga kemampuan negara dan bangsa bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat kita," ujar Presiden.  

Jalan Layang Madukoro diharapkan menjadi simbol dari komitmen pemerintah dalam menyediakan infrastruktur berkualitas, yang tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh.

Masyarakat Jawa Tengah kini menyambut optimis dampak positif dari infrastruktur strategis ini.