SEMARANG (Jatengreport.com) – Ketua Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk bersama-sama memperkuat peraturan yang dapat melindungi hak-hak perempuan dan anak.

Menurutnya, langkah ini sangat penting dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman, adil, dan penuh kesejahteraan bagi kelompok rentan tersebut.

Ferry menegaskan bahwa perempuan dan anak merupakan bagian integral dalam pembangunan sosial-ekonomi dan politik yang harus dilindungi dari berbagai ancaman, baik fisik maupun psikis.

Ia mengungkapkan bahwa meskipun telah ada sejumlah peraturan yang mengatur hak-hak perempuan dan anak, namun implementasi serta pengawasannya masih perlu diperkuat agar tidak hanya menjadi sekadar wacana, melainkan sebuah langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.

Ferry Wawan Cahyono menyampaikan bahwa di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, masih banyak celah dalam pelaksanaan perlindungan terhadap perempuan dan anak.

Salah satunya, lanjut Ferry, adalah masih tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di beberapa wilayah Jawa Tengah.

“Kami melihat banyak kasus kekerasan yang menimpa perempuan dan anak, baik dalam ranah domestik maupun ruang publik. Hal ini menunjukkan bahwa perlindungan terhadap mereka masih sangat lemah,” ujar Ferry.

Menurutnya, langkah pertama yang harus diambil adalah memperkuat dan menyesuaikan peraturan yang ada dengan kebutuhan saat ini.

Salah satunya adalah dengan memperhatikan perkembangan sosial yang semakin kompleks, di mana teknologi dan media sosial turut berperan dalam memperburuk masalah kekerasan.

"Selain hukum yang tegas, perlu ada peraturan yang mengatur dampak negatif teknologi terhadap perempuan dan anak. Harus ada regulasi yang melindungi mereka dari ancaman di dunia maya," tegasnya.

Ferry menambahkan bahwa perlindungan terhadap perempuan dan anak tidak hanya bisa dilakukan dengan membuat peraturan, tetapi juga dengan pendekatan yang lebih komprehensif.

Pihaknya mendorong agar pemerintah daerah memperbanyak program edukasi mengenai hak-hak perempuan dan anak, agar masyarakat lebih paham dan peduli akan isu-isu ini.

Selain itu, dukungan terhadap korban kekerasan juga harus lebih ditingkatkan, dengan memastikan adanya rumah aman dan layanan psikologis bagi korban kekerasan.

Ia juga mengungkapkan, dalam beberapa kesempatan, Fraksi Golkar di DPRD Jateng telah mendorong penganggaran yang lebih besar untuk isu perlindungan anak dan perempuan.

“Ini adalah komitmen kami untuk memastikan bahwa anggaran yang ada dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak, serta memastikan bahwa setiap kebijakan yang dibuat dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan mereka,” ujar Ferry.

Dalam mendorong perlindungan yang lebih baik, Ferry juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga masyarakat, dan dunia pendidikan.

Ia menilai bahwa meskipun pemerintah sudah membuat berbagai kebijakan, namun tanpa keterlibatan aktif masyarakat dan lembaga pendidikan, perubahan yang diinginkan tidak akan maksimal.

“Kami ingin menciptakan gerakan bersama yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Hal ini bisa dimulai dari keluarga, lingkungan sekolah, hingga komunitas yang lebih besar. Kami berharap agar ada program-program yang lebih banyak dan lebih fokus dalam memberi edukasi tentang pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari Fraksi Golkar, Ferry Wawan Cahyono juga mendorong agar peraturan terkait pemberdayaan perempuan, termasuk dalam sektor pendidikan, ekonomi, dan kesehatan, dapat diperkuat.

Salah satu fokusnya adalah memastikan perempuan mendapatkan akses yang setara dalam berbagai bidang, baik di dunia kerja maupun dalam pendidikan.

Ferry juga menegaskan bahwa Fraksi Golkar di DPRD Jateng akan terus mengupayakan agar isu perlindungan hak-hak perempuan dan anak menjadi prioritas utama dalam pembahasan anggaran dan kebijakan.

"Kami akan terus berjuang agar pemerintah daerah dapat memperkuat regulasi yang tidak hanya bersifat formal, tetapi benar-benar terimplementasi di lapangan," kata Ferry.

Dengan dukungan berbagai pihak, Ferry berharap bahwa perlindungan terhadap perempuan dan anak di Jawa Tengah akan semakin meningkat, dan angka kekerasan terhadap mereka dapat ditekan secara signifikan.

Ia juga berharap agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya hak-hak perempuan dan anak serta berperan aktif dalam menjaga keselamatan mereka.

“Ini adalah tanggung jawab bersama. Kita semua harus memastikan bahwa perempuan dan anak mendapatkan tempat yang aman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kami di Fraksi Golkar akan terus berkomitmen untuk mendukung kebijakan yang pro terhadap perlindungan mereka,” tutup Ferry Wawan Cahyono. (Adv)