SEMARANG (Jatengreport.com) – Dalam upaya mendorong partisipasi masyarakat yang lebih aktif dalam pembangunan daerah, Ketua Fraksi Partai di DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan diri mereka bagian dari perubahan positif yang sedang digalakkan.

Menurut Ferry, perubahan positif bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga masyarakat yang memiliki peran sentral dalam mewujudkan kemajuan. 
"Setiap orang memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan. Tidak peduli latar belakang atau profesinya, jika masyarakat bersatu dan saling mendukung, perubahan yang kita impikan akan lebih cepat tercapai," tegasnya dengan penuh semangat.

Ferry menambahkan bahwa peran serta masyarakat dalam proses pembangunan sangat penting, baik dalam merumuskan kebijakan, melaksanakan program, hingga mengawasi jalannya kebijakan tersebut.

Dalam pandangannya, pembangunan yang sukses tidak hanya diukur dari angka-angka pertumbuhan ekonomi atau infrastruktur yang terbangun, tetapi juga dari kualitas kehidupan sosial yang meningkat, seperti pendidikan yang lebih baik, lapangan pekerjaan yang terbuka, dan pemerataan kesejahteraan yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Perubahan tidak akan terjadi jika kita hanya duduk diam dan berharap semuanya berjalan dengan sendirinya. Masyarakat harus menjadi bagian dari solusi, bukan hanya sebagai penerima manfaat. Kita harus aktif terlibat, memberi masukan, memberikan kritik yang membangun, serta mendukung kebijakan yang pro-rakyat," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ferry juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.

Ia mengingatkan bahwa untuk mencapai keberhasilan dalam pembangunan, diperlukan komunikasi yang baik dan saling menghargai antara keduanya.

"Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk membuat kebijakan yang tepat dan adil bagi seluruh rakyat. Namun, kebijakan itu akan efektif hanya jika ada dukungan nyata dari masyarakat. Begitu pula sebaliknya, masyarakat harus dapat menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka secara jelas dan terstruktur, sehingga pemerintah bisa merespons dengan tepat."

Tidak hanya itu, Ferry juga menekankan perlunya meningkatkan kesadaran politik di kalangan masyarakat, terutama generasi muda.

"Pemuda adalah kekuatan besar yang dapat membawa perubahan signifikan. Mereka adalah masa depan, dan mereka harus diberi ruang untuk berbicara dan berkontribusi dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk dalam pengambilan keputusan yang menyangkut masa depan daerah ini," ujar Ferry.

Bagi Ferry, peran serta masyarakat tidak hanya sebatas pada saat pemilu atau pemilihan umum, tetapi harus menjadi bagian integral dari kehidupan demokrasi sehari-hari.

"Masyarakat yang cerdas dan terlibat aktif dalam berbagai proses pengambilan keputusan akan membawa dampak yang besar terhadap kualitas hidup di daerah ini. Kita harus mendorong terciptanya dialog yang konstruktif antara semua pihak untuk memastikan pembangunan yang inklusif dan merata," ungkapnya.

Lebih jauh lagi, Ferry juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap isu-isu sosial yang terjadi di sekitar mereka, seperti kemiskinan, ketidakadilan sosial, dan kesenjangan ekonomi.

Ia mengingatkan bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya ditentukan oleh kemajuan ekonomi, tetapi juga oleh sejauh mana kita mampu menjaga keadilan dan kesejahteraan sosial bagi semua lapisan masyarakat. 
"Kesejahteraan sosial adalah cerminan dari kesuksesan pembangunan. Pembangunan yang hanya menguntungkan segelintir orang, sementara yang lain tertinggal, bukanlah pembangunan yang sesungguhnya," tegasnya.

Sebagai penutup, Ferry menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat di DPRD Jawa Tengah. Ia berharap masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga berperan aktif dalam setiap langkah perubahan yang ada.

"Perubahan dimulai dari tindakan kecil, dan jika kita semua bergerak bersama, tidak ada yang tidak mungkin. Ayo bersama-sama kita jadikan Jawa Tengah lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera," tutupnya.

Ajakan Ferry ini telah menginspirasi banyak kalangan, terutama kaum muda, untuk lebih terlibat dalam proses politik dan sosial.

Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi yang kuat, masyarakat Jawa Tengah diharapkan dapat menjadi pilar utama dalam menciptakan perubahan yang positif bagi daerahnya. (Adv)