SEMARANG (Jatengreport.com) – Ketua Fraksi Partai DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, mengajak seluruh masyarakat untuk menyalakan kembali semangat nasionalisme melalui tindakan nyata.

Ferry menegaskan bahwa nasionalisme bukan hanya sekadar jargon atau retorika belaka, melainkan harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari demi memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

Ferry menyampaikan bahwa di era modern ini, semangat nasionalisme sering kali terkikis oleh derasnya arus globalisasi dan individualisme.

"Kita menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan jati diri bangsa. Nasionalisme tidak lagi bisa hanya dibicarakan; harus ada aksi nyata yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas," ujar Ferry di hadapan ratusan peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, pemuda, dan pelajar, belum lama ini.

Ia mengingatkan bahwa nasionalisme sejati tidak hanya terlihat dalam bentuk upacara bendera atau simbol-simbol kenegaraan, tetapi juga melalui tindakan konkret yang mencerminkan cinta terhadap tanah air. 
"Mulai dari hal kecil seperti menjaga kebersihan lingkungan, menggunakan produk dalam negeri, hingga mendukung kebijakan pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat, semua itu adalah wujud nyata dari nasionalisme," tegasnya.

Ferry memberikan perhatian khusus pada peran generasi muda sebagai motor penggerak perubahan.

Menurutnya, generasi muda adalah tulang punggung bangsa yang harus memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya nasionalisme di tengah era digital.

"Generasi muda harus bangga dengan identitas bangsa. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai luhur Pancasila, merawat kebhinnekaan, dan memajukan Indonesia di kancah dunia. Jadilah agen perubahan yang membawa nama baik bangsa dengan prestasi, inovasi, dan kepedulian sosial," ujar Ferry dengan penuh semangat.

Ferry juga mengingatkan pentingnya literasi digital di kalangan anak muda untuk menangkal hoaks dan narasi negatif yang dapat memecah belah bangsa.

"Gunakan media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan positif dan membangun solidaritas. Jangan biarkan ruang digital kita dirusak oleh polarisasi dan ujaran kebencian," tambahnya.

Tidak hanya berhenti pada ajakan, Ferry juga mendorong kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi lokal untuk memperkuat semangat nasionalisme.

Ia mengusulkan sejumlah program seperti gotong royong membangun fasilitas umum, edukasi kebangsaan di sekolah, hingga penggalangan dukungan untuk produk-produk UMKM lokal sebagai bentuk nyata mencintai bangsa.

"Membangun bangsa adalah tanggung jawab bersama. Tidak peduli latar belakang suku, agama, atau status sosial, kita semua punya peran untuk membuat Indonesia lebih maju," tutur Ferry.

Ia menambahkan bahwa kunci keberhasilan membangun nasionalisme terletak pada solidaritas dan kesadaran kolektif untuk saling mendukung.

Ferry Wawan Cahyono mengajak seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk memaknai nasionalisme sebagai jalan hidup yang membawa dampak positif, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain dan generasi mendatang.

"Nasionalisme adalah warisan leluhur kita yang harus terus kita pelihara. Jangan biarkan semangat ini pudar. Mari bergerak bersama, berkontribusi nyata, dan jadilah kebanggaan Indonesia," tutupnya dengan penuh haru.

Acara yang berlangsung hangat ini diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk dialog kebangsaan, pertunjukan seni budaya, dan penghargaan bagi warga yang telah berkontribusi besar bagi masyarakat. 
Peserta yang hadir tampak antusias dan terinspirasi untuk menerapkan pesan-pesan nasionalisme yang disampaikan.

Momentum ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun Jawa Tengah yang lebih kuat dan berdaya saing di bawah semangat persatuan bangsa. (Adv)