DPRD Jateng Ancam Tutup Pabrik Karena Pencemaran di Meteseh Kendal

images

unsplash.com

Jateng

Ronald

01 Nov 2022


SEMARANG (Jatengreport.com) - DPRD Jateng ancam tutup pabrik milik PT Citra Mas Mandiri dalam audiensi yang dilakukan pada Senin (31/10). Pabrik milik PT Citra Mas Mandiri dilaporkan warga Ds. Meteseh, Boja, Kendal karena menyebabkan pencemaran limbah pabrik di desa mereka.

Setelah melihat video dampak pencemaran lingkungan akibat limbah pabrik yang ditunjukan warga, Anggota Komisi D DPRD Jateng Benny Karnadi menanyakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi perihal kepemilikan sertifikat ISO 14001 pabrik tersebut, namun ternyata pihak pabrik tidak memilikinya.

"Belum ada? Kenapa dikeluarkan? kan itu manajemen pengendalian lingkungan. Artinya standar administrasi lingkungan ini harus dipenuhi," ujar Benny.

Lalu Benny menanyakan apakah tersedia teknologi yang dapat menghilangkan polusi dari limbah pabrik PT Citra Mas Mandiri.

"Sederhana saja, teknologi ada tidak untuk menghilangkan itu (polusi)? Bahaya ini kalau terjadi setiap hari. Tolong ini dari pabrik kalau teknologi tidak ada, tutup saja pabriknya," ancam Benny.

Audiensi dihardiri Wakil Ketua Komisi D, Hadi Santoso beserta anggotanya, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Tengah, Kepala DLH Kendal Aris Irwanto, Direktur PT Citra Mas Mandiri Imam Sujati, dan Kepala Desa Meteseh Siswanto, serta warga yang diwakili Kuasa Hukum Kelompok Peduli Lingkungan (Kelingan) Boja, Sukarman atau Karman Sastro.

Benny meminta DLH Jateng dan DLH Kendal untuk serius menyikapi hal ini karena warga telah memilih untuk audiensi melalui DPRD jateng.

Sementara, Direktur PT Citra Mas Mandiri Imam Sujati mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan yang ditimbulkan pabriknya.

tag: DPRD JATENG , pt citra mas mandiri



BERITA TERKAIT