SEMARANG (Jatengreport.com) - Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, menyampaikan apresiasi tinggi dan rasa bangganya terhadap pencapaian luar biasa para atlet paralimpiade Jawa Tengah yang berhasil membawa pulang gelar juara umum dalam ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Tahun 2024 di Solo.

Prestasi ini dianggap sebagai pencapaian monumental yang menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi, bahkan menjadi bukti keberanian, ketangguhan, dan dedikasi tinggi para atlet difabel dalam mengharumkan nama daerahnya di kancah olahraga nasional.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) turut menunjukkan apresiasi nyata terhadap jerih payah para atlet tersebut dengan memberikan bonus total senilai Rp98,9 miliar.

Dukungan ini diharapkan tidak hanya menjadi bentuk penghargaan atas prestasi mereka, tetapi juga sebagai bentuk motivasi bagi para atlet untuk terus berkembang dan menginspirasi generasi muda lainnya.

"Kami sangat bangga atas perjuangan yang luar biasa dari atlet-atlet kita di Peparnas kali ini. Pencapaian ini bukan hanya soal medali, tetapi soal inspirasi dan motivasi bagi kita semua. Mereka menunjukkan bahwa dengan semangat juang, keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk mencapai puncak prestasi," ungkap Ferry Wawan Cahyono, di Semarang, Minggu (3/11).

Dalam kompetisi bergengsi ini, Jawa Tengah sukses mendominasi dengan perolehan 406 medali, yang terdiri dari 161 medali emas, 121 medali perak, dan 124 medali perunggu.

Keberhasilan ini mengukuhkan Jawa Tengah sebagai provinsi dengan prestasi tertinggi dalam Peparnas 2024, mengungguli provinsi-provinsi lain yang turut berkompetisi.

Prestasi ini juga menegaskan posisi Jawa Tengah sebagai pusat pembinaan olahraga yang inklusif dan memperhatikan pengembangan atlet difabel.

Ferry juga menekankan bahwa kesuksesan ini bukan hanya hasil dari kerja keras para atlet, tetapi juga buah dari kolaborasi antara pemerintah, pelatih, dan seluruh elemen masyarakat yang mendukung pengembangan olahraga disabilitas di Jawa Tengah.

Menurutnya, komitmen Pemprov Jateng dalam memberikan dukungan terhadap fasilitas, pelatihan, dan tunjangan bagi para atlet paralimpiade merupakan faktor kunci yang memungkinkan mereka untuk berkembang dan berprestasi di tingkat nasional.

Lebih lanjut, Ferry berharap agar prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi para generasi muda di Jawa Tengah, khususnya bagi mereka yang berkecimpung di dunia olahraga, untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan.

Ia meyakini bahwa keberhasilan para atlet ini bisa mengubah paradigma masyarakat tentang kemampuan dan potensi luar biasa yang dimiliki oleh penyandang disabilitas.

“Kita harus melihat kemenangan ini sebagai momentum untuk membangun semangat kebersamaan dalam mendukung atlet-atlet kita, terutama bagi para penyandang disabilitas. Mereka adalah aset berharga yang perlu kita dukung sepenuhnya. Dengan dedikasi dan dukungan yang tepat, saya yakin Jawa Tengah akan terus menjadi salah satu pusat keunggulan olahraga di Indonesia," tambahnya.

Ke depan, Pemprov Jateng berkomitmen untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana olahraga yang lebih ramah difabel dan memberikan kesempatan lebih luas bagi atlet-atlet difabel untuk mengembangkan kemampuan mereka.

Peningkatan kesejahteraan para atlet pun menjadi prioritas, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan yang layak dan termotivasi untuk terus memberikan yang terbaik bagi daerah dan negara.

Prestasi ini, menurut Ferry, adalah simbol dari kekuatan dan tekad masyarakat Jawa Tengah yang tak pernah gentar dalam menghadapi tantangan.

Dengan semangat dan kerja keras yang telah ditunjukkan para atlet Peparnas, ia optimis Jawa Tengah akan terus mengukir prestasi gemilang di masa mendatang, membawa nama daerahnya semakin berkibar di dunia olahraga nasional dan internasional. (Adv)