SEMARANG (Jatengreport.com) – Dalam momen yang penuh harapan dan semangat, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada pengurus Badan Kordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO) HMI Jateng-DIY dan Korps HMI Wati (KOHATI) Jateng-DIY yang baru dilantik untuk periode 2024-2026.

Ferry mengungkapkan, pelantikan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi merupakan awal dari tanggung jawab yang besar untuk menciptakan perubahan positif di lingkungan kampus dan masyarakat.

"Saya ingin mengajak para pengurus baru, terutama Wiradranawasistha dan Fadlillahindah sebagai ketua umum, untuk tidak hanya menjadi pemimpin, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mampu menginspirasi teman-teman mahasiswa lainnya," tegas Ferry.

Dalam pidatonya, Ferry menyampaikan harapan agar BADKO HMI dan KOHATI dapat memanfaatkan semangat mahasiswa dalam menghadapi tantangan zaman.

"Di era globalisasi saat ini, tantangan yang dihadapi mahasiswa semakin kompleks. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bersinergi, membangun kolaborasi, dan terus berinovasi dalam menghadapi isu-isu sosial, ekonomi, dan politik yang ada," tambahnya.

Ferry juga menggarisbawahi pentingnya pengembangan karakter dan kepemimpinan di kalangan mahasiswa.

"HMI sebagai organisasi mahasiswa Islam memiliki potensi yang sangat besar untuk mencetak pemimpin masa depan. Saya berharap pengurus baru dapat menggali potensi anggota dan memfasilitasi pengembangan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat," ucapnya.

Sebagai penutup, Ferry menekankan pentingnya menjaga solidaritas dan kepedulian sosial. "Mari kita bersama-sama membangun jembatan antara kampus dan masyarakat, menjadi bagian dari solusi dalam menghadapi berbagai persoalan yang ada. Semangat juang dan kolaborasi yang kuat akan menjadikan kita lebih baik dalam memberikan kontribusi bagi bangsa," pungkasnya.

Pelantikan pengurus BADKO HMI dan KOHATI diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat peran serta mahasiswa dalam pembangunan, menciptakan ruang diskusi yang konstruktif, serta mendorong partisipasi aktif dalam setiap kegiatan sosial.

Keberhasilan organisasi ini bergantung pada kekuatan kolektif anggotanya dalam beradaptasi dan berkontribusi secara nyata di masyarakat.