SEMARANG (Jatengreport.com) – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, menegaskan bahwa gizi seimbang merupakan fondasi bagi kesehatan individu dan kemajuan suatu daerah.

“Kualitas sumber daya manusia sangat dipengaruhi oleh asupan gizi yang diterima sejak dini. Jika anak-anak kita tumbuh dengan gizi yang buruk, maka masa depan mereka sebagai generasi penerus bangsa akan terancam,” ujar Ferry, di Semarang, belum lama ini.

Ia menyoroti bahwa masalah gizi tidak hanya berujung pada kesehatan fisik, tetapi juga berpengaruh pada kemampuan belajar dan produktivitas di masa dewasa.

Ferry menambahkan, berdasarkan data yang ada, masih banyak masyarakat di Jawa Tengah yang kurang mendapatkan akses terhadap makanan bergizi.

“Kita harus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilih makanan yang sehat dan bergizi, serta menghindari konsumsi makanan cepat saji yang tinggi kalori tetapi rendah nutrisi,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa edukasi gizi harus dilakukan secara berkelanjutan, dengan melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk orang tua, guru, dan tokoh masyarakat.

“Kita ingin membangun kesadaran sejak dini, sehingga anak-anak kita tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga praktik langsung tentang cara mengolah dan memilih makanan yang bergizi,” ungkapnya.

Selain itu, Ferry juga mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan infrastruktur dan aksesibilitas terhadap makanan sehat, terutama di daerah-daerah yang kurang terlayani.

“Pemerintah harus berperan aktif dalam menyediakan pasar-pasar sehat dan mendukung petani lokal agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat,” imbuhnya.

Di akhi, Ferry berharap bahwa melalui inisiatif ini, masyarakat Jawa Tengah dapat lebih sadar akan pentingnya gizi seimbang dan bersama-sama membangun generasi yang lebih sehat dan berkualitas.

“Mari kita wujudkan Jawa Tengah yang lebih sehat, dengan masyarakat yang memahami dan menerapkan gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya.

Dengan langkah-langkah strategis dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan, diharapkan upaya peningkatan gizi seimbang ini dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Jawa Tengah ke depannya. (Adv)