Ferry Wawan Cahyono Apresiasi Dukungan PUPR dalam Peresmian Kampus Geologi di Kebumen, Berikan Akses Pendidikan untuk Generasi Muda
KEBUMAN (Jatengreport.com) – Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, memberikan apresiasi tinggi terhadap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, atas dukungannya terhadap pendidikan dan penelitian geologi.
Pujian tersebut disampaikan seiring dengan peresmian kampus geologi dan rumah susun (Rusun) di Karangsambung, Kebumen, yang berlangsung beberapa waktu lalu.
Ferry menekankan bahwa kehadiran kampus geologi ini sangat vital bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian di bidang geologi, khususnya di Jawa Tengah.
“Peresmian kampus ini tidak hanya meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa, tetapi juga mendukung penelitian yang dapat bermanfaat bagi pengelolaan sumber daya alam dan mitigasi bencana,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ferry juga mengungkapkan harapannya agar kampus dan Rusun ini dapat berfungsi secara optimal, menjadi pusat pembelajaran dan penelitian yang menghasilkan para ahli geologi yang kompeten.
“Dukungan dari PUPR menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di daerah yang memiliki potensi geologi yang besar,” tambahnya.
Menteri Basuki Hadimuljono dalam sambutannya menjelaskan bahwa Kegiatan ini merupakan salah satu upaya percepatan penyerahan infrastruktur yang telah dibangun oleh Kementerian PUPR dan didanai APBN untuk selanjutnya dapat dimanfaatkan seluas-luasnya bagi masyarakat.
“Rusun ini berada satu lokasi dengan lingkungan Yayasan Pendidikan Geologi Karangsambung sehingga dapat menjadi tempat tinggal mahasiswa yang berasal dari luar daerah. Rusun ini juga dilengkapi dengan fasilitas meubelair berupa tempat tidur single, tempat tidur susun, lemari, meja belajar dan kursi,” ujar Basuki.
Rusun ini dibangun di atas lahan seluas 8.165 M² dengan luas bangunan 38,25 m x 17,85 m setinggi 3 lantai dengan yang dapat menampung sekitar 168 orang mahasiswa dengan rincian pada lantai 1 jumlah penghuni 48 orang dengan ruang hunian 13 unit, lobi 1 unit, ruang serbaguna 1 unit, ruang pengelola 1 unit dan ruang dapur 2 unit.
Pada lantai 2 dan 3 jumlah penghuni 120 orang dengan ruang hunian 30 unit, ruang bersama 2 unit dan ruang dapur 4 unit.
Untuk kegiatan belajar, mengajar, studio, mess hall dan diskusi dapat menggunakan plaza dari asrama bagian dalam yang cukup luas yang dapat menampung sekitar 150 orang.
Selain itu, Rusun ini juga mempunyais pesifikasi ruang pompa, ground water tank (GWT), ruang terbuka hijau, paving block dan septic tank.
Pembangunan Rusun ini, imbuhnya, bertujuan untuk menyediakan akomodasi yang memadai bagi mahasiswa, peneliti, dosen, dan peneliti yang melakukan kegiatan belajar dan penelitian di kawasan Karangsambung. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan dapat mendukung proses pendidikan dan penelitian geologi secara lebih efektif dan efisien.
Pjs Bupati Kebumen menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas adanya program pembangunan kampus geologi di Karangsambung.
“Kami sangat bersyukur mendapatkan bantuan Rusun dari Kementerian PUPR. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan tinggi dan penelitian di bidang geologi,” terangnya.
Sebagai informasi, Yayasan Pendidikan Geologi Karangsambung didirikan oleh para alumni geologi dari Institut Teknologi Bandung dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan geologi di Indonesia. Yayasan ini berfokus pada penyediaan fasilitas pendidikan geologi di Laboratorium Alam Karangsambung, Jawa Tengah.
Karangsambung dikenal sebagai kawasan cagar alam geologi yang memiliki nilai ilmiah tinggi dan sering digunakan sebagai lokasi praktikum lapangan oleh berbagai universitas di Indonesia. Oleh karena itu, keberadaan Rusun ini sangat penting untuk mendukung kegiatan akademik dan penelitian di bidang geologi. (Adv)
tag: Ferry Wawan Cahyono