Gandeng Agustina, DPC GMNI Kota Semarang Bahas Tantangan Pemuda Menuju Indonesia Emas

images

Jateng

Tim Jateng Report

21 Okt 2024


SEMARANG – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kota Semarang mengadakan diskusi kepemudaan dengan tajuk “Diskusi Kepemudaan: Tantangan Anak Muda Dalam Menyambut Generasi Emas 2045”, pada Sabtu (19/10).

Acara ini bertujuan untuk membekali para pemuda dalam menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045, generasi yang diharapkan memiliki daya saing tinggi di kancah internasional.

Acara yang digelar di Front HK Hotel, Simpang Lima Semarang, ini dihadiri oleh 150 peserta dari berbagai organisasi kampus dan pemuda di Semarang.

Dalam sambutannya, Agustina Wilujeng Pramestiti, S.S, M.M., alumni GMNI yang juga menjadi salah satu tamu kehormatan, menegaskan pentingnya kesiapan mental dan pola pikir yang harus mulai dibenahi oleh pemuda masa kini.

“Cita-cita Indonesia Emas 2045 tidak akan terwujud tanpa peran aktif pemuda dalam membangun negeri, baik dari segi pendidikan, ekonomi, maupun sosial,” ujarnya.

Diskusi tersebut menghadirkan empat narasumber dengan latar belakang berbeda. Melki Sedek, seorang aktivis mahasiswa dan pemuda, membahas pentingnya keterlibatan pemuda dalam aksi sosial.

Andrew Junior memberikan perspektif dari dunia bisnis, menekankan pentingnya inovasi dan entrepreneurship. Mbak Yu Berkebaya, influencer asal Semarang, menyampaikan pandangan tentang penggunaan media sosial secara positif, sedangkan Satria Aji, dosen FISIP Universitas Diponegoro, membahas peran pemuda dalam politik dan kebijakan publik.

Selain diskusi, acara ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni seperti pentas teater, monolog puisi, dan musikalisasi.

Ketua Cabang GMNI Semarang, Liona berharap kegiatan ini mampu menginspirasi pemuda untuk berkembang sesuai minat dan bakatnya.

“Untuk menciptakan Generasi Emas 2045, ada banyak jalan yang bisa diambil, baik melalui bisnis, politik, pendidikan, maupun media,” katanya.

Acara ditutup dengan penandatanganan "Komitmen Pengawasan Indonesia Emas", sebagai simbol kesiapan pemuda dalam mewujudkan cita-cita besar bangsa pada tahun 2045.

tag: berita



BERITA TERKAIT