ITAEWON (Jatengreport.com) - Perayaan Helloween menjadi tragedi yang menelan korban jiwa setidaknya 149 orang di Itaewon, Korea Selatan pada Sabtu (29/10).

Kejadian ini berawal dari berkumpulnya massa yang mayoritas anak-muda dan dewasa di gang-gang sempit dan jalan berliku di kota Itaewon. Mereka memadati kota tersebut untuk merayakan hari Helloween.

Dilaporkan ada sekitar 100.000 orang yang memadati distrik Itaewon saat itu.

Distrik Itaewon adalah tempat yang populer bagi masyarakat kalangan muda dan para ekspatriat di Korea Selatan. Ada terdapat puluhan Bar dan restoran yang pada masa pandemi mengalami penurunan drastis selama tiga tahun.

149 orang tewas dan 150 lainnya mengalami luka-luka dalam kejadian ini. Penyebab kematian para korban sementara diduga karena terhimpit dalam kerumunan dan terinjak-injak. Para petugas dibantu masyarakat untuk memberikan pertolongan pertama pada para korban.

Salah satu saksi mata bernama Jeon Ga-eul mengatakan terjadi saling dorong di antara kerumunan sebelum malapetaka itu terjadi.

"Ada begitu banyak orang yang didorong dan saya terjebak di antara kerumunan dan saya awalnya tidak bisa keluar juga," kata Jeon.

Uniknya, ada juga kelompok masyarakat yang tetap melakukan kegiatan perayaan Helloween mereka, seolah mereka tidak mengetahui bahwa acara tersebut telah menjadi bencana yang menelan banyak korban jiwa.