SEMARANG (Jatengreport.com) - Pemerintah Kota Semarang menggelar upacara Sumpah Pemuda di Balai Kota Semarang, Jumat (28/10).

Upacara yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin diikuti oleh Forkompinda Kota Semarang.

Peringatan Sumpah Pemuda di Kota Semarang tidak hanya upacara saja. Melainkan ada momen perpisahan antara aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkot Semarang dengan Hendrar Prihadi, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Iswar Aminuddin menyampaikan, upacara Sumpah Pemuda tahun ini sengaja mengundang Hendrar Prihadi yang sempat menjadi Wali Kota Semarang selama kurang lebih 12 tahun.

Menurut Sekda,  Hendi, sapaan eks Wali Kota Semarang ini sengaja diundang di upacara Sumpah Pemuda untuk memberikan motivasi dan semangat bagi jajaran Pemkot Semarang.

Hal itu agar bisa  melanjutkan perjuangan yang telah dilakukan oleh Hendi selama menjadi orang nomor satu di Kota Lumpia.

“Hari ini kita undang beliau dan Alhamdulillah beliau sekalian pamit, pamit kepada seluruh PNS yang ada di Balaikota. Kami dari pemerintah kota semarang mengundang Pak Hendi untuk memberikan sedikit sepatah dua patah kata untuk memberikan kami semuanya khusunya yang ada di pemerintah kota semarang dan umumnya untuk masyarakat kota semarang. Karena kita terus berjuang untuk membangun semarang lebih hebat. Bagaimanapun kita butuh paling tidak semangat untuk melanjutkan perjuangan,” ujarnya kepada wartawan.

Dalam momen ini, sejumlah kepala OPD dan jajarannya terpantau melakukan berjabat tangan dan berfoto bersama Hendi.

Tak hanya bersalaman dan berfoto, mereka juga memberikan ucapan selamat dan doa kepada Hendi agar terus semangat melanjutkan tugas di tempat barunya.

“Saya kira biasa ya, artinya bahwa ketika sudah berkumpul, bergaul terus kemudian setiap hari bercengkrama dengan PNS, kemudian beliau harus meninggalkan tentu pasti siapapun saya kira manusiawi bahwa kita merasa kehilangan. Makanya saya katakan ini bukan perpisahan untuk kita tetapi bagian daripada tugas beliau untuk meneruskan perjuangan secara pribadi maupun bagi bangsa dan negara. Kalau kita ngomong perpisahan nanti nggak ketemu lagi kan,” kata Sekda.

Di samping itu, menurutnya momen ini bukan ajang perpisahan secara resmi. Karena, hingga saat ini belum ada serah terima jabatan dari Wali Kota Semarang kepada Wakil Wali Kota yang akan menggantikan tugas.

“Tetapi kaitannya dengan serah terima jabatan, nanti akan kita sambut setelah pelantikan walikota definitif,” imbuhnya. (BDP)