WONOGIRI (Jatengreport.com) - Dalam upaya mencegah tindak pidana korupsi dan menanamkan nilai-nilai antikorupsi sejak dini, Unit Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Wonogiri menggelar sosialisasi di empat sekolah. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu Selasa hingga Rabu (1-2/10/2024), dan melibatkan dua Sekolah Dasar (SD) serta dua Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Sekolah yang dikunjungi adalah SDN 1 Wonogiri, SDN 7 Wonogiri, SMPN 2 Wonogiri, dan SMPN 6 Wonogiri. Sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber, yakni Penyuluh Antikorupsi Kabupaten Wonogiri, Ruslina Dwi Wahyuni, dan Sri Wahyuni, seorang guru SMAN 1 Girimarto. Kedua narasumber memberikan wawasan mendalam terkait korupsi, gratifikasi, dan pentingnya integritas.

Kepala SDN 1 Wonogiri, Yoni Ernawanto, menekankan pentingnya pemahaman antikorupsi di kalangan siswa. Ia berharap kegiatan ini dapat membentuk generasi muda yang berintegritas dan mampu menciptakan lingkungan yang bersih dari korupsi.

“Perlu kita tanamkan pemahaman di benak para siswa, bahwa tindakan kecil yang jujur dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat,” ujarnya.

Rangkaian sosialisasi ini disambut positif oleh guru dan siswa, yang menunjukkan antusiasme dalam mengikuti setiap sesi yang disampaikan.

“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang berintegritas dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari korupsi,” tuturnya.