Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Uni Emirat Arab Bahas Kerja Sama Pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Uni Emirat Arab (UEA) sedang menggodok rencana kerja sama untuk pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Langkah ini terlihat nyata saat Duta Besar UEA untuk Indonesia, Abdulla Salem Obaid Salem Aldhaheri, melakukan kunjungan langsung ke pelabuhan tersebut bersama Regional CEO Abu Dhabi Port, Ahmed Al Mutawwa, pada Kamis (12/9).
Kunjungan singkat di Pelabuhan Tanjung Emas dilanjutkan dengan pertemuan antara rombongan UEA dan Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, di ruang kerja gubernur. Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak menunjukkan keseriusan dalam menjajaki peluang investasi yang lebih mendalam. Setelah pertemuan, Nana segera memerintahkan jajarannya untuk membentuk tim khusus guna menindaklanjuti rencana kerja sama tersebut.
“Pelabuhan Tanjung Emas memiliki rencana pengembangan di masa depan, termasuk bantuan dan investasi yang potensial,” ujar Nana Sudjana setelah pertemuan.
Ia juga menekankan bahwa UEA telah banyak berkontribusi terhadap pembangunan Jawa Tengah, seperti hibah Masjid Syeikh Zayed dan pembangunan rumah sakit jantung di Kota Solo.
Nana berharap kerja sama ini bisa memperluas peluang investasi di berbagai sektor seperti infrastruktur, pendidikan digital, dan energi terbarukan. Hubungan perdagangan antara Jawa Tengah dan UEA juga sudah lama terjalin dengan baik, terutama dalam ekspor komoditas seperti kopi, teh, rempah, olahan daging, olahan ikan, hingga produk tekstil.
Dubes UEA, Abdulla Saleem, menyambut positif peluang kerja sama ini. Dalam kunjungannya, ia menegaskan fokus UEA pada ekspansi dan modernisasi Pelabuhan Tanjung Emas.
“Kami sangat tertarik membuka kesempatan kerja sama ini dan berharap bisa bersama-sama mengembangkan pelabuhan ini di masa depan,” jelas Abdulla.
Pihak UEA juga meminta agar Pemprov Jawa Tengah segera menyusun rencana teknis terkait pengembangan pelabuhan untuk dievaluasi.
“Kami harap hubungan antara UEA dan Pemprov Jateng semakin erat di masa depan,” tambah Abdulla.
Turut hadir dalam kunjungan ini adalah Head of Economic Affairs Section at UAE Embassy in Indonesia, Meera Alzeezi; Port Advisor RJ Lino; UAE Embassy in Indonesia, Farul; Deputy Director Blair Institute Indonesia, Arfinandi Ferialdy; dan Manager Tony Blair Institute Indonesia, Martin Stepanek.
tag: jateng