SEMARANG (Jatengreport.com) – Dalam upaya meningkatkan keselamatan dan kesiapsiagaan di lingkungan kerja, Gets Hotel Semarang menyelenggarakan Pelatihan Dasar Hidup dan Tanggap Darurat bagi seluruh karyawannya.

Pelatihan ini bertujuan membekali karyawan dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam menghadapi berbagai situasi darurat yang berpotensi membahayakan nyawa, mulai dari pertolongan pertama pada tersedak hingga respons terhadap bencana alam.

Pelatihan yang berlangsung selama enam jam ini melibatkan tim profesional dari BASARNAS Kota Semarang, yang memiliki pengalaman luas dalam bidang tanggap darurat dan keselamatan.

Para peserta diberikan pemahaman mendalam dan pelatihan langsung tentang berbagai langkah penting dalam menghadapi situasi kritis.

Karyawan Gets Hotel Semarang diajarkan teknik pertolongan pertama, seperti CPR (Resusitasi Jantung Paru) untuk henti jantung, serta teknik Heimlich untuk menyelamatkan nyawa seseorang yang tersedak.

Melalui simulasi, karyawan diajak berlatih secara intensif, sehingga mereka dapat menerapkan keterampilan tersebut dalam situasi nyata dengan percaya diri.

Selain itu, karyawan juga dilatih kesiapsiagaan menghadapi gempa bumi, termasuk cara bertindak cepat dan tepat saat gempa terjadi, strategi evakuasi yang aman, serta langkah-langkah melindungi diri di dalam dan luar gedung.

Pelatihan ini memberikan instruksi rinci tentang cara bereaksi secara tenang dan terkoordinasi dalam kondisi darurat, sekaligus memperkuat kesiapan mental dan fisik karyawan dalam menghadapi ancaman yang mungkin terjadi.

Rusli Arsyad, General Manager Gets Hotel Semarang, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen hotel untuk tidak hanya memberikan layanan terbaik kepada para tamu, tetapi juga memastikan keselamatan dan kesejahteraan seluruh pihak yang ada di hotel.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap karyawan kami memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi situasi tak terduga yang dapat mengancam keselamatan. Melalui pelatihan ini, kami berharap mereka mampu bertindak cepat, tepat, dan tenang dalam kondisi darurat, baik untuk diri sendiri, tamu, maupun rekan kerja,” jelas Rusli.

Rusli juga menekankan bahwa penanggulangan bencana dan keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan keterampilan dalam menghadapi situasi krisis sangat penting untuk dimiliki.

“Bencana dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Penting bagi setiap individu, termasuk karyawan kami, untuk memiliki kesiapan dalam menanggulanginya. Pelatihan ini adalah langkah kami dalam membangun budaya keselamatan yang kuat di lingkungan kerja,” tambahnya.

Gets Hotel Semarang berencana untuk terus mengadakan pelatihan serupa secara berkala dengan materi yang lebih beragam terkait keselamatan dan respons darurat.

Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang hotel untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan proaktif dalam menangani risiko tak terduga.

Melalui program ini, Gets Hotel berharap dapat meningkatkan kesadaran karyawan terhadap pentingnya keselamatan, sekaligus memastikan bahwa hotel menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi semua tamu.

Dengan pelatihan ini, Gets Hotel Semarang berupaya membangun budaya kesiapsiagaan yang kuat di antara para karyawannya, menjadikan mereka lebih tangguh dan sigap dalam menghadapi situasi darurat.

Lebih dari sekadar tempat menginap, hotel ini berkomitmen untuk menjadi tempat yang aman, di mana keselamatan dan kesejahteraan semua orang menjadi prioritas utama.